Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menghibahkan tanah dan bangunan untuk markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat.
"Mudah-mudahan 5 bulan bisa selesai, karena markas yang sebelumnya itu sudah tidak layak dan bukan atas nama PMI. Apalagi sekarang PMI Provinsi ini sudah bergerak ke daerah-daerah untuk membantu pemda menangani bencana dan lain sebagainya," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat kegiatan peletakan batu pertama dan pemancangan tiang pertama Gedung PMI Kalbar di Pontianak, Kamis.
Sutarmidji yakin markas PMI yang akan dibangun tersebut bisa lebih bagus, dan dana yang dianggarkan tersebut kurang lebih sebesar Rp8-9 miliar dari dana APBD, berukuran 16x32 meter.
Lahan yang digunakan ini berada di Jalan Sutoyo, Kota Pontianak. Sebelumnya merupakan Kantor UPT Perbenihan Tanaman Hutan dan dilikuidasi pada tahun 2017 . Kemudian eks bangunan kantor tersebut digunakan sebagai sekretariat para mitra kerja/NGO di bidang lingkungan hidup dan kehutanan sejak tahun 2021.
"Karena PMI ini merupakan semi pemda, bahkan operasional PMI ini yang berkaitan dengan masyarakat sebetulnya lebih vital dari beberapa dinas. Bayangkan misalnya, PMI Kota Pontianak itu perlu darah 1 bulan sebanyak dua sampai tiga ribu kantong, tentu perlu operasional untuk menarik donor," tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa markas PMI tersebut tidak hanya digunakan untuk donor darah, tetapi juga untuk menangani bencana dan program-program sosial pemerintah lainnya.
"Seperti kemarin PMI provinsi itu turun ke Sambas, Ketapang, mereka ke pelosok-pelosok, ke rumah-rumah membantu penanganan bencana. Kita juga bekerjasama dengan rumah zakat," katanya.
Dirinya berharap dengan dibangunnya gedung baru Markas Besar PMI ini dapat meningkatkan kinerja seluruh komponen baik dari pengurus, staf hingga relawan untuk mengabdi di tengah masyarakat.
“Kami berharap semangat yang luar biasa ini dapat memberikan dampak positif kepada seluruh PMI yang ada di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Mudah - mudahan kita dapat bersama seiring sejalan dalam membangun PMI di Provinsi Kalbar sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. Dan tak lupa, yang utama semoga kita mendapatkan ridho serta diberikan kemudahan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam melaksanakan tugas kita ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Mudah-mudahan 5 bulan bisa selesai, karena markas yang sebelumnya itu sudah tidak layak dan bukan atas nama PMI. Apalagi sekarang PMI Provinsi ini sudah bergerak ke daerah-daerah untuk membantu pemda menangani bencana dan lain sebagainya," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat kegiatan peletakan batu pertama dan pemancangan tiang pertama Gedung PMI Kalbar di Pontianak, Kamis.
Sutarmidji yakin markas PMI yang akan dibangun tersebut bisa lebih bagus, dan dana yang dianggarkan tersebut kurang lebih sebesar Rp8-9 miliar dari dana APBD, berukuran 16x32 meter.
Lahan yang digunakan ini berada di Jalan Sutoyo, Kota Pontianak. Sebelumnya merupakan Kantor UPT Perbenihan Tanaman Hutan dan dilikuidasi pada tahun 2017 . Kemudian eks bangunan kantor tersebut digunakan sebagai sekretariat para mitra kerja/NGO di bidang lingkungan hidup dan kehutanan sejak tahun 2021.
"Karena PMI ini merupakan semi pemda, bahkan operasional PMI ini yang berkaitan dengan masyarakat sebetulnya lebih vital dari beberapa dinas. Bayangkan misalnya, PMI Kota Pontianak itu perlu darah 1 bulan sebanyak dua sampai tiga ribu kantong, tentu perlu operasional untuk menarik donor," tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa markas PMI tersebut tidak hanya digunakan untuk donor darah, tetapi juga untuk menangani bencana dan program-program sosial pemerintah lainnya.
"Seperti kemarin PMI provinsi itu turun ke Sambas, Ketapang, mereka ke pelosok-pelosok, ke rumah-rumah membantu penanganan bencana. Kita juga bekerjasama dengan rumah zakat," katanya.
Dirinya berharap dengan dibangunnya gedung baru Markas Besar PMI ini dapat meningkatkan kinerja seluruh komponen baik dari pengurus, staf hingga relawan untuk mengabdi di tengah masyarakat.
“Kami berharap semangat yang luar biasa ini dapat memberikan dampak positif kepada seluruh PMI yang ada di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Mudah - mudahan kita dapat bersama seiring sejalan dalam membangun PMI di Provinsi Kalbar sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. Dan tak lupa, yang utama semoga kita mendapatkan ridho serta diberikan kemudahan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam melaksanakan tugas kita ini,” katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023