Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sintang, Kalbar mengajak kalangan pelajar untuk bijak dalam memilih informasi dan teman positif di media sosial (medsos).
"Bijak-lah bermedia sosial pilih informasi dan teman yang bisa membawa dampak positif," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Sintang Syukur Saleh, di Sintang, Sabtu.
Disampaikan Saleh, Diskominfo Kabupaten Sintang terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda, salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi literasi media sosial di SMK Negeri 1 Kelam Permai, bahkan di sejumlah sekolah di wilayah setempat.
Menurutnya, perkembangan media sosial sangat berdampak terhadap kehidupan keseharian, apabila tidak disikapi dengan bijak maka akan berdampak pula ke perilaku dan hal-hal negatif bagi generasi muda.
Dikatakan dia, sejak Tahun 2008 sudah ada Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Disebut Saleh, bahwa dalam undang-undang tersebut ada pasal-pasal yang rawan untuk dilanggar oleh pengguna media sosial diantaranya yaitu dilarang menyebarkan dan memproduksi informasi yang mengandung unsur Sara dan bermakna kebencian.
"Dilarang menyebarkan informasi hoaks. Dan masih ada pasal lainnya yang harus dipahami oleh pengguna media sosial," ucap Saleh.
Dia pun berpesan kepada generasi muda agar tidak mengikuti atau follow informasi dan teman di media sosial yang memberikan dampak negatif.
"Jika ada informasi dan teman negatif tinggalkan saja. Unfollow orang tersebut. Jangan baca informasi negatif," katanya.
Selain itu, Saleh juga mengajak pelajar untuk memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif dan kreatif seperti menjadi youtuber untuk mempromosikan potensi wisata di daerah seperti Bukti Kelam dan wisata lainnya yang ada di Sintang.
"Buat konten yang menarik, gunakan bahasa promosi dan ajakan. Sehingga kehadiran media sosial akan membantu daerah wisata ini dan akan muncul youtuber muda yang banyak dan berkembang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Bijak-lah bermedia sosial pilih informasi dan teman yang bisa membawa dampak positif," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Sintang Syukur Saleh, di Sintang, Sabtu.
Disampaikan Saleh, Diskominfo Kabupaten Sintang terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda, salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi literasi media sosial di SMK Negeri 1 Kelam Permai, bahkan di sejumlah sekolah di wilayah setempat.
Menurutnya, perkembangan media sosial sangat berdampak terhadap kehidupan keseharian, apabila tidak disikapi dengan bijak maka akan berdampak pula ke perilaku dan hal-hal negatif bagi generasi muda.
Dikatakan dia, sejak Tahun 2008 sudah ada Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Disebut Saleh, bahwa dalam undang-undang tersebut ada pasal-pasal yang rawan untuk dilanggar oleh pengguna media sosial diantaranya yaitu dilarang menyebarkan dan memproduksi informasi yang mengandung unsur Sara dan bermakna kebencian.
"Dilarang menyebarkan informasi hoaks. Dan masih ada pasal lainnya yang harus dipahami oleh pengguna media sosial," ucap Saleh.
Dia pun berpesan kepada generasi muda agar tidak mengikuti atau follow informasi dan teman di media sosial yang memberikan dampak negatif.
"Jika ada informasi dan teman negatif tinggalkan saja. Unfollow orang tersebut. Jangan baca informasi negatif," katanya.
Selain itu, Saleh juga mengajak pelajar untuk memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif dan kreatif seperti menjadi youtuber untuk mempromosikan potensi wisata di daerah seperti Bukti Kelam dan wisata lainnya yang ada di Sintang.
"Buat konten yang menarik, gunakan bahasa promosi dan ajakan. Sehingga kehadiran media sosial akan membantu daerah wisata ini dan akan muncul youtuber muda yang banyak dan berkembang," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023