Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat, Florentinus Anum mengatakan pihaknya terus berkomitmen dan berupaya untuk pengembangan durian unggul lokal dengan menggunakan bibit durian unggul nasional asal provinsi tersebut.

“Sejak 2021 hingga kini Dinas TPH melalui Bidang Hortikultura berkomitmen menggunakan bibit durian varietas unggul nasional asal Kalbar dalam alokasi kegiatan bantuan pengembangan Kawasan melalui APBD Tingkat I seperti jenis Durian Serumbut,” ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura juga membuat strategi pengembangan kawasan dengan konsep dinamakan Kampung Hortikultura, salah satunya yaitu kampung durian dengan skala luas minimal 10 hektare per desa dan diharapkan menggunakan varietas unggul asal Kalbar.

Menurutnya, terkait pertumbuhan durian khususnya durian unggul lokal sangat bergantung pada kondisi cuaca selain dari perawatan dan pemeliharaan serta permintaan entris durian unggul lokal yang tinggi juga memberikan dampak tidak terjadinya pembungaan.

“Tahun 2022 penurunan jumlah tanaman hasil (luas panen) dan produksi terjadi hampir di semua kabupaten sentra dimana hal tersebut dikarenakan faktor cuaca yang sangat mempengaruhi fase generatif atau pembungaan. Sehingga mengakibatkan banyak yang gugur pada fase tersebut, selain itu banyak tanaman yang sudah tidak produktif lagi karena sudah tua,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura(TPH) Provinsi Kalbar, Bader Samsara menjelaskan untuk jenis buah durian yang paling banyak diminati, secara umum rata – rata masih jenis durian lokal setempat seperti durian punggur dan sekitarnya

Untuk produksi durian lokal, sejauh ini Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau menjadi penghasil buah durian terbanyak.

“Berdasarkan data statistik sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2023 penghasil buah durian terbanyak berada di Kabupaten Bengkayang yakni sebanyak 1.138 ton dan Kabupaten Sanggau sebanyak 1.029 ton. Total produksi durian di Kalbar pada Triwulan 1 tahun 2023 sudah mencapai 3.801 ton dari 14 Kabupaten dan masih akan terus bertambah," ucapnya.

Baca juga: Dinas TPH Kalbar lakukan memitigasi dampak El Nino terhadap pertanian

Baca juga: Dinas TPH Kalbar wadahi inovasi penyuluh lewat lomba teknologi pertanian

Baca juga: Dinas TPH Kalbar jaga produksi padi antisipasi krisis pangan



Pewarta: Dedi dan Riyan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023