Pontianak (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat menyediakan bantuan budidaya cabai kepada petani di sejumlah kabupaten dengan luas lahan tanam mencapai 150 hektare sebagai upaya pengendalian inflasi.
"Bantuan budidaya itu total 150 hektare yakni di Sambas 20 hektare, Bengkayang hektare, Mempawah hektare, Sekadau hektare, Sintang hektare, Ketapang hektare, Sanggau hektare dan Singkawang hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Bader Samsara di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan budidaya cabai tersebut dituangkan dalam program gerakan tanam sebagai bentuk perhatian pemerintah agar inflasi bisa terkendali terutama dari komoditas cabai yang harganya selalu fluktuatif.
"Saat ini pemerintah tengah melakukan gerakan tanam untuk cabai. Kami dari sisi hulu atau budidaya mengawal produksi. Dengan adanya produksi stabil maka inflasi bisa dikendalikan," papar dia.
Terkait harga cabai, ia menilai bahwa fluktuatif harga cabai di Kalbar perlu perhatian bersama agar produksi dan harga jual petani seimbang serta stabil.
Hanya saja kata dia dalam waktu tertentu ada produksi yang melimpah dan di sisi hilir harga cabai rawit bisa anjlok seperti saat ini di pasar di sekitar Rp28.000 - Rp34.000 per kilogram.
"Saat ini produksi cabai di Kalbar sedang banyak dan itu membuat harga mulai turun. Untuk harga produksi dan jual petani Rp25.000 per kilogram itu tidak untung dan tidak rugi. Kalau harga di atas itu baru untung,"papar dia.
Menurutnya dengan kondisi yang ada dan cabai termasuk komoditas yang fluktuatif dan kadang penyumbang inflasi, perlu ada solusi. Menurutnya perlu ada badan usaha milik pemerintah untuk bisa menjaga antara produksi dan harga di lapangan.
"Bisa itu melalui badan usaha milik desa atau tingkat kabupaten. Dengan adanya begitu, saat produksi melimpah atau agar semua stabil ada peran badan usaha itu masuk. Sehingga semua seimbang petani untuk dan daya beli masyarakat tetap terjaga," jelas dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan seperti di Pasar Flamboyan Pontianak harga cabai Rp25.000 per kilogram. Hal itu diakui pedagang saat ini stok cabai melimpah.
"Saat ini harga cabai Rp25.000 per kilogram. Semula harga cabai Rp40.000 per kilogram dan saat ini turun Rp15.000 per kilogram," ujar pedagang sayur di Pasar Flamboyan Pontianak, Ana.