Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1202-06/Samalantan, Serda Dirus, kembali melakukan bedah rumah warga yang tidak layak huni di Kecamatan Singkawang Timur, Provinsi Kalimantan Barat.
"Bedah rumah warga ini sudah kita lakukan beberapa kali dan kali ini kita kembali membedah satu rumah warga yang berada di Kelurahan Bagak Sahwa di Kecamatan Singkawang Timur dan satu rumah warga yang berada di Desa Rantau, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang," kata Dirus di Singkawang, Minggu.
Dia menjelaskan, dana untuk biaya bedah rumah tersebut diperoleh dari pengumpulan dana para donatur dan masyarakat, yang dalam penggalangan dana tersebut, dirinya dibantu oleh rekannya, Cornelius Richo Angkasa.
Menurut Dirus, bedah rumah dilakukan, karena kondisi rumah Lipeh sangat memprihatinkan. Yang mana, atap rumah menggunakan atap daun dan tidak memiliki WC/jamban.
Untuk memuluskan pembangunan dua bedah rumah tersebut, dia juga akan mengusulkan bantuan kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Jakarta, Katherine Oendoen.
"Semoga saja beliau mendengar dan mau membantu kita," tuturnya.
Sejauh ini, kata Dirus, sudah ada sebanyak 23 unit rumah yang dibedah yang meliputi wilayah Singkawang dan Bengkayang.
Sementara pemilik rumah, Yuliana Boyong mengaku senang karena rumahnya akan dibedah. "Kondisi rumah seperti ini sudah lama, tidak ada WC nya lagi," katanya.
Selama ini, katanya, BAB harus pergi ke sungai yang berada di belakang rumah. "Dengan adanya bedah rumah ini, saya ucapkan terimakasih kepada Babinsa Samalantan dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi," kata Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Bedah rumah warga ini sudah kita lakukan beberapa kali dan kali ini kita kembali membedah satu rumah warga yang berada di Kelurahan Bagak Sahwa di Kecamatan Singkawang Timur dan satu rumah warga yang berada di Desa Rantau, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang," kata Dirus di Singkawang, Minggu.
Dia menjelaskan, dana untuk biaya bedah rumah tersebut diperoleh dari pengumpulan dana para donatur dan masyarakat, yang dalam penggalangan dana tersebut, dirinya dibantu oleh rekannya, Cornelius Richo Angkasa.
Menurut Dirus, bedah rumah dilakukan, karena kondisi rumah Lipeh sangat memprihatinkan. Yang mana, atap rumah menggunakan atap daun dan tidak memiliki WC/jamban.
Untuk memuluskan pembangunan dua bedah rumah tersebut, dia juga akan mengusulkan bantuan kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Jakarta, Katherine Oendoen.
"Semoga saja beliau mendengar dan mau membantu kita," tuturnya.
Sejauh ini, kata Dirus, sudah ada sebanyak 23 unit rumah yang dibedah yang meliputi wilayah Singkawang dan Bengkayang.
Sementara pemilik rumah, Yuliana Boyong mengaku senang karena rumahnya akan dibedah. "Kondisi rumah seperti ini sudah lama, tidak ada WC nya lagi," katanya.
Selama ini, katanya, BAB harus pergi ke sungai yang berada di belakang rumah. "Dengan adanya bedah rumah ini, saya ucapkan terimakasih kepada Babinsa Samalantan dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi," kata Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023