Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako Sulawesi Tengah membantu penanganan stunting dengan membangun fasilitas air bersih serta memberikan paket sembako bergizi bagi masyarakat di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
"Masalah stunting ini tidak semestinya menakutkan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong karena memiliki wilayah yang subur pada sektor pertanian dan perkebunan," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto saat peresmian fasilitas air di Kabupaten Parimo, Selasa.
Menurut dia, masalah stunting dapat diatasi apabila seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) saling bersinergi dalam mengatasi masalah tersebut.
Pada kesempatan itu, Danrem didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, dan unsur Forkopimda memberikan bantuan paket sembako bernutrisi dan bergizi bagi anak stunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Masalah stunting ini tidak semestinya menakutkan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong karena memiliki wilayah yang subur pada sektor pertanian dan perkebunan," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto saat peresmian fasilitas air di Kabupaten Parimo, Selasa.
Ia mengatakan hasil dari kedua sektor tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyajikan makanan bergizi untuk bayi dan ibu hamil.
Menurut dia, masalah stunting dapat diatasi apabila seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) saling bersinergi dalam mengatasi masalah tersebut.
"Keberhasilan pemerintah daerah setempat tidak terlepas dari sinergisitas TNI-Polri dan seluruh unsur Forkopimda yang ada," katanya.
Danrem mengatakan peran TNI bersama dengan pihak kepolisian, kejaksaan, dan pemerintah daerah, yakni berkomitmen dalam satu visi untuk menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, Danrem didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, dan unsur Forkopimda memberikan bantuan paket sembako bernutrisi dan bergizi bagi anak stunting.
Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti acara peresmian fasilitas air bersih serta meninjau pemeriksaan esehatan, pengobatan, pelayanan Apsektor KB serta penandatanganan dan pencanangan bersama penurunan stunting.
Adapun fasilitas air bersih yang merupakan program TNI AD Manunggal Air itu diresmikan Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di Desa Majasari, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak Banten, Provinsi Banten yang diikuti secara virtual oleh Dansatkowil TNI AD di lokasi Sumur Bor masing-masing wilayah.
Program Manunggal Air sendiri diwujudkan dengan pembuatan sumur bor di 615 titik, pompa hidram di 646 titik, dan sumur gravitasi di 84 titik lokasi yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, serta ditargetkan dapat memberikan manfaat bagi 240.049 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 654.000 jiwa.
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengatakan bahwa program TNI AD sangat membantu masyarakat, khususnya untuk akses air bersih yang merupakan kebutuhan utama.
“Saya selaku Ketua Percepatan Penurunan Stunting akan mengupayakan agar stunting di daerah kita terus menurun sesuai dengan target nasional,” katanya.
Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Parimo 27,4 persen menurun dari tahun sebelumnya 31,7 persen, demikian Badrun Nggai.
Baca juga: DPR RI berharap seluruh elemen masyarakat Kalbar terpapar informasi stunting
Anggota Komisi IX DPR RI adal Daerah Pemilihan Kalomantan Barat, Alifudin mengimbau seluruh orang tua terutama para ayah agar lebih dekat dengan semua anggota keluarga, karena menurutnya dengan lebih dekat ke keluarga maka keharmonisan dan keutuhan keluarga dapat terjaga dengan baik.
Ia yakin keharmonisan dan keutuhan itu juga mampu mencegah dan percepatan penurunan stunting.
"Orang tua terutama para suami harus mengetahui bahwa sebagai kepala keluarga itu memegang peran penting dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Bagaimana caranya, yaitu selalu dekatlah dengan anak terutama istri. Dan suami, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan tempat tinggal saja akan tetapi juga mampu mengayomi dan menyayangi keluarga. Saya yakin dengan itu, keluarga tersebut mampu ikut mencegah dan membantu pemerintah menurunkan stunting," kata Alifudin di Sintang, Rabu.
Ia menyebutkan, bila keharmonisan dan keutuhan keluarga dapat terus dijaga, maka orang tua akan mampu mewariskan hal baik kepada anak-anaknya, seperti bagaimana menciptakan keluarga yang sehat dan sakinah mawaddah warahmah. Baca selengkapnya: Alifudin: Keharmonisan dan keutuhan keluarga mampu cegah stunting
Baca juga: DPR RI berharap seluruh elemen masyarakat Kalbar terpapar informasi stunting
Anggota Komisi IX DPR RI adal Daerah Pemilihan Kalomantan Barat, Alifudin mengimbau seluruh orang tua terutama para ayah agar lebih dekat dengan semua anggota keluarga, karena menurutnya dengan lebih dekat ke keluarga maka keharmonisan dan keutuhan keluarga dapat terjaga dengan baik.
Ia yakin keharmonisan dan keutuhan itu juga mampu mencegah dan percepatan penurunan stunting.
"Orang tua terutama para suami harus mengetahui bahwa sebagai kepala keluarga itu memegang peran penting dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Bagaimana caranya, yaitu selalu dekatlah dengan anak terutama istri. Dan suami, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan tempat tinggal saja akan tetapi juga mampu mengayomi dan menyayangi keluarga. Saya yakin dengan itu, keluarga tersebut mampu ikut mencegah dan membantu pemerintah menurunkan stunting," kata Alifudin di Sintang, Rabu.
Ia menyebutkan, bila keharmonisan dan keutuhan keluarga dapat terus dijaga, maka orang tua akan mampu mewariskan hal baik kepada anak-anaknya, seperti bagaimana menciptakan keluarga yang sehat dan sakinah mawaddah warahmah. Baca selengkapnya: Alifudin: Keharmonisan dan keutuhan keluarga mampu cegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023