Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kalimantan Barat (Kalbar) Lismaryani menyerahkan bantuan paket sembako kepada penyandang disabilitas dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), serta memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak yatim di Pontianak.
"Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Proklamasi ke-78 Republik Indonesia di Pemprov Kalbar. Adapun paket sembako yang diberikan sebanyak 63 paket," kata Lismaryani di Pontianak, Sabtu.
Ia juga berharap agar para masyarakat dapat menerima keberadaan disabilitas di tengah-tengah mereka.
"Mereka ini bagian dari kita, kita semua sama. Teman-teman di sini juga banyak kelebihan, mari bersama berlaku adil dan memberikan ruang gerak kepada saudara-saudara kita ini untuk ikut berkarya membangun peradaban bangsa," tuturnya.
Tim Penggerak PKK Kalbar juga menggelar bakti sosial dengan berbagi sepatu dan sembako kepada pelajar di provinsi itu. Lismaryani berharap agar sepatu yang dibagikan untuk digunakan ke sekolah dan mampu menumbuhkan semangat dari para anak untuk lebih percaya diri dan giat belajar.
"Saya doakan semoga anak-anak dapat sekolah dengan setinggi-tingginya dan harus rajin belajar. Untuk sepatu yang sudah dibagikan, saya minta untuk dipergunakan hanya untuk sekolah dan jangan untuk dipakai untuk main di tempat yang becek atau untuk main bola," katanya.
Tidak hanya itu Ketua TP PKK Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh mulai 1-31 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut ia juga melepas keberangkatan Tim Rumah Zakat dan PMI menuju perbatasan Badau Kabupaten Kapuas Hulu untuk membagikan sembako dan sepatu sekolah kepada para pelajar yang ada di ujung batas negeri tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Proklamasi ke-78 Republik Indonesia di Pemprov Kalbar. Adapun paket sembako yang diberikan sebanyak 63 paket," kata Lismaryani di Pontianak, Sabtu.
Ia juga berharap agar para masyarakat dapat menerima keberadaan disabilitas di tengah-tengah mereka.
"Mereka ini bagian dari kita, kita semua sama. Teman-teman di sini juga banyak kelebihan, mari bersama berlaku adil dan memberikan ruang gerak kepada saudara-saudara kita ini untuk ikut berkarya membangun peradaban bangsa," tuturnya.
Tim Penggerak PKK Kalbar juga menggelar bakti sosial dengan berbagi sepatu dan sembako kepada pelajar di provinsi itu. Lismaryani berharap agar sepatu yang dibagikan untuk digunakan ke sekolah dan mampu menumbuhkan semangat dari para anak untuk lebih percaya diri dan giat belajar.
"Saya doakan semoga anak-anak dapat sekolah dengan setinggi-tingginya dan harus rajin belajar. Untuk sepatu yang sudah dibagikan, saya minta untuk dipergunakan hanya untuk sekolah dan jangan untuk dipakai untuk main di tempat yang becek atau untuk main bola," katanya.
Tidak hanya itu Ketua TP PKK Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh mulai 1-31 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut ia juga melepas keberangkatan Tim Rumah Zakat dan PMI menuju perbatasan Badau Kabupaten Kapuas Hulu untuk membagikan sembako dan sepatu sekolah kepada para pelajar yang ada di ujung batas negeri tersebut.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023