Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Barat Heronimus Hero meminta pemilik konsesi perkebunan di daerah setempat untuk siaga terhadap kebakaran hutan dan lahan di perkebunan.

"Saat ini tengah terjadi musim kekeringan atau periode El Nino. Jadi diminta pemilik konsesi perkebunan siaga karhutla perkebunan sebagai bentuk menyikapi kondisi El Nino ini," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, ada terindikasi titik api yang masuk ke konsesi perusahaan perkebunan. Hal itu tentu segera dikonfirmasi karena tingkat kepercayaan hasil pemantauan ada menengah, rendah, dan tinggi.

"Untuk memastikan tersebut kita minta kabupaten melakukan konfirmasi ke lapangan apakah terjadi kebakaran lahan di perkebunan," ucap dia.

Menurutnya apabila ada perkebunan di lahannya ada kebakaran maka pemerintah daerah segera ditegur secara tertulis dan lakukan pembinaan.

"Segera pastikan titik panas tersebut di lapangan apakah berupa kebakaran perkebunan. Untuk penegakan hukum diserahkan kepada pihak terkait. Pemerintah akan menindak tegas perkebunan yang terkonfirmasi positif mengalami kebakaran lahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.

Ia berharap juga lahan masyarakat di sekitar perkebunan untuk bersama dijaga dan apabila terjadi kebakaran bisa ditangani.

"Kalau ada kebakaran di area masyarakat perusahaan tolong juga dibantu dan sigap dengan kondisi daerah sekitar," katanya.

Sementara itu, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan bahwa per 13 Agustus 2023 terdapat 1.273 titik panas di Kalbar dengan tingkat kepercayaan rendah 70, sedang 1.522 dan tinggi 131.

"Saat ini kebakaran ini hampir di semua kabupaten oleh karena kabut asap mulai ada di mana - mana," katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023