Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar mencatat produksi padi periode Januari hingga pekan terakhir Agustus 2023 di 14 kabupaten atau kota di Kalbar sudah mencapai 896.626 ton Gabah Kering Giling (GKG).
"Sejauh ini produksi padi di Kalbar masih sesuai dengan jalur atau sejalan rencana untuk mencapai target," ujar Kepala Dinas TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan untuk target produksi padi Kalbar pada 2023 sebesar 1.040.499 ton GKG. Untuk produksi tersebut dari target lahan 346.833 hektare dengan tiga kali tanam dengan produktivitas tiga ton per hektare.
"Sebagai gambaran untuk realisasi produksi padi di Kalbar 2022 lalu capai 814.743 ton GKG dari estimasi luas panen menggunakan luas lahan baku sawah 242.972 hektare,"papar dia.
Sementara itu, Kabid Pangan Dinas TPH Kalbar, Aswin mengatakan pihaknya optimis untuk mencapai target produksi tahun 2023 ini karena realisasi yang ada masih sesuai rencana.
Pihaknya terus mengawal untuk penanaman dan produksi padi di Kalbar. Sehingga kebutuhan pangan berupa beras di Kalbar terus swasambada. Saat ini kebutuhan konsumsi beras dari 5,4 juta penduduk di Kalbar 513.546 ton, " papar dia.
"Terkait tantangan saat ini bagi petani yakni kondisi iklim yang kering. Namun untuk el nino secara langsung di Kalbar tidak berdampak signifikan, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sejauh ini produksi padi di Kalbar masih sesuai dengan jalur atau sejalan rencana untuk mencapai target," ujar Kepala Dinas TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan untuk target produksi padi Kalbar pada 2023 sebesar 1.040.499 ton GKG. Untuk produksi tersebut dari target lahan 346.833 hektare dengan tiga kali tanam dengan produktivitas tiga ton per hektare.
"Sebagai gambaran untuk realisasi produksi padi di Kalbar 2022 lalu capai 814.743 ton GKG dari estimasi luas panen menggunakan luas lahan baku sawah 242.972 hektare,"papar dia.
Sementara itu, Kabid Pangan Dinas TPH Kalbar, Aswin mengatakan pihaknya optimis untuk mencapai target produksi tahun 2023 ini karena realisasi yang ada masih sesuai rencana.
Pihaknya terus mengawal untuk penanaman dan produksi padi di Kalbar. Sehingga kebutuhan pangan berupa beras di Kalbar terus swasambada. Saat ini kebutuhan konsumsi beras dari 5,4 juta penduduk di Kalbar 513.546 ton, " papar dia.
"Terkait tantangan saat ini bagi petani yakni kondisi iklim yang kering. Namun untuk el nino secara langsung di Kalbar tidak berdampak signifikan, " kata dia.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023