Pelatih kepala Persebaya Surabaya Josep Gombau didampingi pelatih karteker Uston Nawawi memantau tim berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya sebagai persiapan menghadapi laga tandang melawan Madura United.
"Alhamdulillah pelatih baru sudah datang," kata Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Yahya Alkatiri mengatakan, Josep Gombau mendampingi pemain Persebaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada Kamis (14/9).
Ia berharap pendaftaran nama pelatih Josep Gombau ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa segera selesai sebelum pertandingan melawan Madura United pada Minggu (17/9).
"Sudah kami daftarkan sebenarnya pada hari itu, semoga sebelum pertandingan besok sudah clear semuanya di LIB," ucapnya.
Menurut dia, kemungkinan besar pelatih baru akan dibawa saat tim yang berjuluk Bajol Ijo tersebut bertandang ke Madura.
"Nanti di Madura Insyaallah ikut," katanya.
Yahya menjelaskan, manajemen akhirnya menjatuhkan pilihan ke pelatih asal Spanyol tersebut karena dilihat dari segi pengalamannya.
"Selain banyak pengalamannya, Josep Gombau dinilai cocok untuk membangun Persebaya secara keseluruhan," ujarnya.
Oleh karena itu, manajemen Persebaya segera mematenkan kontrak mantan pelatih klub asal Liga Super India Odisha FC tersebut.
"Kami sudah patenkan selama satu musim, nanti kami lihat perkembangan berikutnya," tuturnya.
Sementara, lanjutnya, untuk status dari pelatih karteker Persebaya Uston Nawawi akan segera diumumkan melalui ofisial.
"Untuk status Uston Nawawi nanti dilihat saja pengumumannya," kata Yahya.
Selain itu, dirinya berpesan agar para pemain dari klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut dapat bermain baik dalam setiap laga.
"Kami dari manajemen ingin setiap Persebaya bertanding harus tampil dengan baik dan menang," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut situs data sepak bola Transfermarkt, pemilik nama lengkap Josep Gombau Balague berstatus tanpa klub.
Selain itu, pelatih kelahiran Juni 1976 tersebut sudah memiliki lisensi UEFA Pro. Klub terakhir yang dia latih ialah Odisha FC asal Liga Super India.
Pelatih yang dinaungi agen DV7 Management tersebut pernah melatih Espanyol dari junior, scout hingga direktur teknis.
Selanjutnya, dia ke Barcelona sebagai pemandu bakat pemain muda dan asisten pelatih.
Selain itu, dirinya juga pernah melatih di timnas Australia di kategori U-24 bahkan senior.
Klub lainnya yang pernah ia latih adalah Kitchee SC (Hong Kong), Adelaide United FC (A-Leauge Australia), WS Wanderers FC (A-Leauge Australia), Queensboro FC (USL, Amerika Serikat), dan Odisha FC (Liga Super India).
Pelatih klub Liga 1 Indonesia Borneo FC Pieter Huistra mengaku senang banyak anak asuhnya dipanggil memperkuat tim nasional dan berlaga pada jeda internasional.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Pieter mengatakan hal ini secara tidak langsung menunjukkan jika Borneo FC memiliki skuad yang bagus.
"Di satu sisi ini bagus karena itu berarti pemain Borneo bagus. Tapi di sisi lain, kami berada di grup kecil sekarang dalam berlatih. Semoga akan baik-baik saja,” terang Pieter.
Pada jeda internasional kemarin, sejumlah pemain seperti Komang Teguh, Fajar Faturahman, dan Daffa Fasya dipanggil oleh timnas Indonesia U-23, lalu ada Wing Naing Tun yang dipanggil oleh timnas Myanmar senior.
Selain itu ada juga Nadeo Argawinata, Adam Alis serta Stefano Lilipaly yang sebelumnya memperkuat timnas Indonesia senior yang mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada laga persahabatan pekan lalu.
"Saat ini kami menantikan pemain U-23 kembali. Kemudian kami akan kembali fokus pada pertandingan selanjutnya," jelas Pieter.
Ia berharap pemain yang sebelumnya membela timnas sudah fokus kembali bermain untuk Borneo FC yang akan melakoni pekan ke-12 Liga 1 Indonesia menghadapi PSS Sleman di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9).
Sejak kompetisi bergulir Borneo FC terus menunjukkan permainan impresif dan selalu bertengger di empat besar klasemen sementara Liga 1 2023/24. Saat ini mereka berada di posisi ketiga dengan perolehan 19 poin dari 11 laga. Baca berita selengkapnya: Banyak pemain Borneo FC dipanggil timnas, Pieter Huistra mengaku senang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Alhamdulillah pelatih baru sudah datang," kata Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Yahya Alkatiri mengatakan, Josep Gombau mendampingi pemain Persebaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada Kamis (14/9).
Ia berharap pendaftaran nama pelatih Josep Gombau ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa segera selesai sebelum pertandingan melawan Madura United pada Minggu (17/9).
"Sudah kami daftarkan sebenarnya pada hari itu, semoga sebelum pertandingan besok sudah clear semuanya di LIB," ucapnya.
Menurut dia, kemungkinan besar pelatih baru akan dibawa saat tim yang berjuluk Bajol Ijo tersebut bertandang ke Madura.
"Nanti di Madura Insyaallah ikut," katanya.
Yahya menjelaskan, manajemen akhirnya menjatuhkan pilihan ke pelatih asal Spanyol tersebut karena dilihat dari segi pengalamannya.
"Selain banyak pengalamannya, Josep Gombau dinilai cocok untuk membangun Persebaya secara keseluruhan," ujarnya.
Oleh karena itu, manajemen Persebaya segera mematenkan kontrak mantan pelatih klub asal Liga Super India Odisha FC tersebut.
"Kami sudah patenkan selama satu musim, nanti kami lihat perkembangan berikutnya," tuturnya.
Sementara, lanjutnya, untuk status dari pelatih karteker Persebaya Uston Nawawi akan segera diumumkan melalui ofisial.
"Untuk status Uston Nawawi nanti dilihat saja pengumumannya," kata Yahya.
Selain itu, dirinya berpesan agar para pemain dari klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut dapat bermain baik dalam setiap laga.
"Kami dari manajemen ingin setiap Persebaya bertanding harus tampil dengan baik dan menang," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut situs data sepak bola Transfermarkt, pemilik nama lengkap Josep Gombau Balague berstatus tanpa klub.
Selain itu, pelatih kelahiran Juni 1976 tersebut sudah memiliki lisensi UEFA Pro. Klub terakhir yang dia latih ialah Odisha FC asal Liga Super India.
Pelatih yang dinaungi agen DV7 Management tersebut pernah melatih Espanyol dari junior, scout hingga direktur teknis.
Selanjutnya, dia ke Barcelona sebagai pemandu bakat pemain muda dan asisten pelatih.
Selain itu, dirinya juga pernah melatih di timnas Australia di kategori U-24 bahkan senior.
Klub lainnya yang pernah ia latih adalah Kitchee SC (Hong Kong), Adelaide United FC (A-Leauge Australia), WS Wanderers FC (A-Leauge Australia), Queensboro FC (USL, Amerika Serikat), dan Odisha FC (Liga Super India).
Pelatih klub Liga 1 Indonesia Borneo FC Pieter Huistra mengaku senang banyak anak asuhnya dipanggil memperkuat tim nasional dan berlaga pada jeda internasional.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Pieter mengatakan hal ini secara tidak langsung menunjukkan jika Borneo FC memiliki skuad yang bagus.
"Di satu sisi ini bagus karena itu berarti pemain Borneo bagus. Tapi di sisi lain, kami berada di grup kecil sekarang dalam berlatih. Semoga akan baik-baik saja,” terang Pieter.
Pada jeda internasional kemarin, sejumlah pemain seperti Komang Teguh, Fajar Faturahman, dan Daffa Fasya dipanggil oleh timnas Indonesia U-23, lalu ada Wing Naing Tun yang dipanggil oleh timnas Myanmar senior.
Selain itu ada juga Nadeo Argawinata, Adam Alis serta Stefano Lilipaly yang sebelumnya memperkuat timnas Indonesia senior yang mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada laga persahabatan pekan lalu.
"Saat ini kami menantikan pemain U-23 kembali. Kemudian kami akan kembali fokus pada pertandingan selanjutnya," jelas Pieter.
Ia berharap pemain yang sebelumnya membela timnas sudah fokus kembali bermain untuk Borneo FC yang akan melakoni pekan ke-12 Liga 1 Indonesia menghadapi PSS Sleman di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9).
Sejak kompetisi bergulir Borneo FC terus menunjukkan permainan impresif dan selalu bertengger di empat besar klasemen sementara Liga 1 2023/24. Saat ini mereka berada di posisi ketiga dengan perolehan 19 poin dari 11 laga. Baca berita selengkapnya: Banyak pemain Borneo FC dipanggil timnas, Pieter Huistra mengaku senang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023