Perhelatan Festival Film Pelajar Khatulistiwa yang memasuki tahun ke empat dan digelar Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) serta didukung Pemerintah Kota Pontianak hadir untuk mengembangkan dan mendukung pelaku ekonomi kreatif Pontianak.

"Perfilman ini adalah bagian dari sektor ekonomi kreatif. Banyak hal yang berhubungan baik langsung maupun tidak sehingga sangat strategis memajukan ekonomi kreatif di Kota Pontianak," ujar Ketua P3I Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Minggu.

Ia mengatakan potensi sineas muda terutama di kalangan pelajar di Kota Pontianak sangat besar. Sehingga wadah untuk berprestasi dan terus lebih baik harus dihadirkan.

"Festival ini wujud komitmen kami memberikan wadah atau panggung bagi pelajar untuk berinovasi, berkreasi menuangkan ide atau gagasannya melalui film untuk memajukan dan menggali potensi daerah. Banyak kategori penghargaan atas karya yang akan kami berika,"ucap dia.

Ia menyebutkan proses festival, pengumpulan film, penjurian dan penghargaan berlangsung mulai 14 hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Sejauh ini proses pendamping dan workshop bagi pelajar terkait film telah digelar. Workshop tersebut agar pelajar mendapat gambaran dan produksi filmnya semakin berkualitas. Pihaknya menargetkan ada 60 film dengan tema politik dan sosial diproduksi peserta.

"Kota Pontianak dan Yogyakarta menjadi daerah yang masih menggelar dan aktif dengan festival filmnya. Dari hasil sebelumnya, alumni peserta sudah banyak berkecimpung langsung di dunia perfilman dan bahkan berprestasi. Ini terus kami maksimalkan," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023