China pada Minggu menyatakan  bulan ini akan menggelar latihan militer gabungan dengan lima negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang fokus kepada kontraterorisme dan keamanan maritim.

Latihan militer bersandi "Aman Youyi 2023" itu akan berlangsung mulai pertengahan hingga akhir November di lepas pantai Zhanjiang di Provinsi Guangdong, China Selatan, kata Kementerian Pertahanan Nasional China.

Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Laos akan turut serta dalam latihan tersebut.

Baca juga: Pesawat tempur militer AS jatuh di Mediterania timur

Latihan itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kontraterorisme dan anti-pembajakan di wilayah perkotaan dan maritim di kalangan negara-negara peserta demi perdamaian dan stabilitas kawasan.

Latihan Aman Youyi diprakarsai oleh China dan Malaysia. Setelah latihan skenario pertarungan tabletop perdana di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada 2014, Malaysia menjadi tuan rumah untuk latihan lapangan pada 2015 dan 2016.

Tahun ini, China akan menjadi tuan rumah edisi kelima latihan tersebut, dan Vietnam, Kamboja, dan Laos akan turut serta untuk pertama kalinya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: 136 kendaraan militer Israel dihancurkan Brigade Al-Qassam
 
 

China dan Jepang menyepakati pembangunan saluran komunikasi pertahanan di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayasi ke China.

Pembangunan sambungan telepon langsung itu secara efektif akan meningkatkan komunikasi pertahanan China-Jepang, kata pernyataan pers Kementerian Pertahanan Nasional China di Beijing, Sabtu.

Menurut Kemenhan China, saluran tersebut akan memperkuat kedua belah pihak dalam mengelola dan mengendalikan krisis maritim dan udara serta membantu menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing, Jumat (31/3), memastikan kunjungan Menlu Hayashi.

Atas undangan Menlu China Qin Gang, Menlu Hayashi melakukan kunjungan ke China pada 1-2 April, kata Mao.

Sebelumnya, China mengkritik pakta pertahanan yang ditandatangani Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.Baca berita selengkapnya: China dan Jepang sepakati pembangunan saluran komunikasi pertahanan

 

Pewarta: Katriana

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023