Presiden FIFA Gianni Infantino menanggapi unggahan foto Presiden Joko Widodo yang sedang bermain sepak bola bersama pelajar di Biak, Papua, Kamis (23/11).

Gianni menyampaikan sangat senang melihat kegiatan Presiden tersebut, yang disampaikannya dalam cerita Instagram atau Instagram story (Instastory) akun @gianni_infantino yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Dalam Instastory tersebut, Gianni mengunggah ulang foto yang diunggah akun Instagram Presiden Jokowi yakni @jokowi tengah bermain bola. Gianni menuliskan bahwa sepak bola adalah untuk semua orang.

"Sepak bola adalah untuk semua orang dan saya senang untuk melihat @jokowi mengambil kesempatan itu, menunjukkan bahwa sepak bola menyatukan dunia, tanah air di Indonesia," tulis Gianni.

Gianni juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Widodo dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 FIFA saat ini.

Gianni dalam salah satu Instastory-nya juga mengunggah video reels Presiden Joko Widodo memberikan keterangan usai bermain sepak bola, yang sebelumnya diunggah dalam akun Instagram Kantor Staf Presiden @kantorstafpresidenri.

Gianni mengatakan Indonesia adalah modal atau pencetak bibit sepak bola dunia saat ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membagikan foto-foto keseruannya bermain sepak bola bersama pelajar di Lapangan Sorido, Biak, Papua melalui akun medsos Instagram @jokowi.

Dalam keterangan foto unggahannya, yang dikutip di Jakarta, Kamis, Presiden mengatakan bahwa awalnya ia datang ke Lapangan Sepak Bola Sorido yang terlihat sudah ramai oleh warga.

"Mereka datang menyaksikan permainan sepak bola antarpelajar. Saya pun ikut masuk lapangan, bermain bola bersama para menteri dan para pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Biak Numfor," tulis Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, sebagaimana dikutip, di Jakarta, Kamis (23/11).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat bermain bola, Presiden sempat menjadi penyerang dan mencetak gol, sebelum mencoba menjadi kiper dan mendapat gol balasan dari tim pelajar.

"Penonton bersorak, mungkin baru sekali ini mereka melihat presiden dan menteri bermain bola dengan pelajar. Pertandingan berakhir seri," ujarnya.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sengaja mengajak para pelajar bermain sepak bola bersama sebagai bentuk motivasi kepada bibit muda.

Baca juga: Jokowi Akan Buka Turnamen Piala Presiden 2017
 
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sakit kepala dalam mengurus sepak bola, khususnya terkait dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing, betul," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu.

Sebelumnya pada 29 Maret 2023 Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pencabutan status itu membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U-20

"Karena apapun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan 1, 2, 3 negara, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan lobi sana, lobi sini menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih," cerita Presiden.

Presiden Jokowi menyebut pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur selama tiga tahun agar Indonesia dapat menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di enam provinsi.Baca berita selengkapnya: Urusan sepak bola bikin pusing dua minggu
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023