Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menimbang badan 200 balita yang berisiko tengkes setelah selama 14 hari diberikan makanan tambahan.

"Dengan demikian akan ketahuan berat badan sebelum diberi makanan tambahan dan setelah mendapatkan makanan tambahan," kata  Ketua Subkelompok Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Barat, Endang Tri Rahayu di Jakarta, Jumat, melalui pesan singkat.

Menurut Endang program pemberian makanan tambahan ini berlangsung pada  7-24 November, tidak termasuk Sabtu dan Minggu.

Penimbangan, kata Endang, melalui puskesmas masing-masing kelurahan di lokasi 200 balita tersebut beralamat. Rinciannya berlokasi di  Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kota Bambu Utara, Jatipulo, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Timur, Wijaya Kusuma, dan Tegal Alur.

Lebih lanjut, Endang mengatakan, pihaknya melalui kader di lapangan juga melakukan evaluasi perilaku, seperti kebiasaan mencuci tangan dan lain sebagainya yang mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)..

"Sudah kami lakukan lewat kader sambil melakukan pengawasan," kata Endang.

Adapun hasil penimbangan berat badan dan evaluasi perilaku akan keluar dalam waktu satu minggu ke depan.

"Nanti kita analisa lagi mana saja balita yang naik dan mana yang tidak naik berat badannya," ucap Endang.

Sebelumnya, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakbar, Abdurrahman Anwar menuturkan program makanan tambahan merupakan kerja sama antara Dharma Wanita Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM JAYA) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakbar.

"Jadi Dharma Wanita PAM JAYA menyediakan dana sebesar Rp76 juta. Dana itu disalurkan lewat BAZNAS BAZIS Jakbar  terus diturunkan ke TP PKK Jakbar untuk diwujudkan menjadi makanan tambahan. Jadi TP PKK yang mengkreasikan bahan proteinnya," kata Anwar di Jakarta, Selasa.


Baca juga: Harisson nilai Kabupaten Sambas mampu turunkan Stunting

Baca juga: DWP dukung penuh BKKBN percepat turunkan stunting
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023