Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menjelang natal dan tahun baru (nataru) akan menggelar pasar murah di empat wilayah pembangunan (WP) mencegah inflasi.
Kabupaten Jayapura memiliki 19 distrik, lima kelurahan dan 139 kampung yang dibagi dalam empat wilayah pembangunan disesuaikan dengan letak geografis, suku dan budaya dari masyarakat setempat.
Asisten II Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay saat dihubungi ANTARA di Jayapura, Sabtu mengatakan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengontrol harga barang.
“Kami akan lakukan sidak untuk tahu harga barang terlebih dahulu sebelum melakukan pasar murah di empat titik wilayah pembangunan,” katanya.
Menurut Delila, pasar murah ini bertujuan untuk menekan inflasi sehingga masyarakat yang berada jauh dari pusat pemerintahan, supaya bisa merasakan harga barang yang terjangkau.
“Kami berharap dalam perayaan natal ada damai suka cita dari masyarakat sehingga mereka bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam membantu mengontrol harga barang,” ujarnya.
Ia menjelaskan sidak sendiri pasti akan dilakukan menunggu koordinasi pimpinan dan kesiapan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.
“Pedagang jangan menaikkan harga sembarangan tetapi harus mengikuti aturan dan prosedur sehingga tidak memicu laju inflasi di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan sidak ke gudang distributor barang di Kota Sentani dan pasar-pasar sentra di daerah ini.
“Kami berharap Natal dan Tahun Baru ini semua bisa merasakan damai suka cita dengan harga barang yang dapat dikontrol di pasaran supaya semua masyarakat bisa membeli kebutuhan untuk merayakan natal,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kabupaten Jayapura memiliki 19 distrik, lima kelurahan dan 139 kampung yang dibagi dalam empat wilayah pembangunan disesuaikan dengan letak geografis, suku dan budaya dari masyarakat setempat.
Asisten II Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay saat dihubungi ANTARA di Jayapura, Sabtu mengatakan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengontrol harga barang.
“Kami akan lakukan sidak untuk tahu harga barang terlebih dahulu sebelum melakukan pasar murah di empat titik wilayah pembangunan,” katanya.
Menurut Delila, pasar murah ini bertujuan untuk menekan inflasi sehingga masyarakat yang berada jauh dari pusat pemerintahan, supaya bisa merasakan harga barang yang terjangkau.
“Kami berharap dalam perayaan natal ada damai suka cita dari masyarakat sehingga mereka bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam membantu mengontrol harga barang,” ujarnya.
Ia menjelaskan sidak sendiri pasti akan dilakukan menunggu koordinasi pimpinan dan kesiapan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.
“Pedagang jangan menaikkan harga sembarangan tetapi harus mengikuti aturan dan prosedur sehingga tidak memicu laju inflasi di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan sidak ke gudang distributor barang di Kota Sentani dan pasar-pasar sentra di daerah ini.
“Kami berharap Natal dan Tahun Baru ini semua bisa merasakan damai suka cita dengan harga barang yang dapat dikontrol di pasaran supaya semua masyarakat bisa membeli kebutuhan untuk merayakan natal,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023