Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Horisson menghimbau seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota harus siap mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru menurut saya sudah pasti terjadi inflasi, jadi kebutuhan dan permintaan pasar itu lebih meningkat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Rabu.
Dirinya berpesan kepada TPID seluruh kabupaten/kota untuk benar-benar memperhatikan stok, distribusi, barang-barang kebutuhan pokok sehingga inflasi tidak tinggi.
Terkait daerah-daerah yang kekurangan bahan pakan untuk hewan ternak, dirinya menyarankan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi maupun Dinas Peternakan di kabupaten/kota masing-masing.
"Kalau di daerah kekurangan pasokan hewan ternak seperti babi itu mereka harus dapat berkoordinasi dengan dinas provinsi maupun dinas di kabupaten/kota masing-masing untuk menjaga stok. Sebenarnya kita dapat mengimpor dari daerah lain, tetapi dia harus langsung dipotong dan tidak boleh diternak lagi," tuturnya.
Namun, Harisson tetap berharap menjelang Natal dan Tahun Baru inflasi tidak terlalu tinggi dan dapat dikendalikan bersama-sama di setiap kabupaten/kota se Kalimantan Barat.
"Inflasi pasti naik karena menjelang perayaan keagamaan dan libur akhir tahun. Tetapi kita harapkan naiknya tidak terlalu tinggi dan dapat kita kendalikan bersama," katanya.
Pemprov imbau TPID kabupaten/kota kendalikan inflasi jelang Nataru
Rabu, 14 Desember 2022 11:29 WIB