Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak Multi J. Bhatarendro, mengatakan data terakhir tahun 2022 angka stunting Kota Pontianak 19,7 persen, sehingga diharapkan pada 2023 dapat turun 5 persen dan menyisakan 14 persen.

“Mudah-mudahan prevalensi stunting tahun 2023 ini Kota Pontianak dapat mencapai 14 persen, walaupun target secara nasional itu di tahun 2024 yang 14 persen,” ujar Multi, di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, akan membuktikan bahwa mereka sedang proses bekerja semua dalam program percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. 

“Semoga penurunan stunting ini berhasil dan yang kita inginkan di hari ulang tahun emas 2045, sumber daya manusia Indonesia atau Kota Pontianak menjadi sumber daya manusia yang unggul,” ucapnya.

Ia mengungkapkan sebetulnya secara menu nasional sama dan semua di Indonesia ini sedang bergerak dalam percepatan penurunan stunting termasuk Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. 

“Jadi tidak boleh yang bergerak itu hanya Kota Pontianak, tetapi keseluruhannya termasuk di Kalimantan Barat kita harus bisa mendongkrak supaya sama-sama maju,” tuturnya.

Program yang dituangkan yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Menurut dia, intervensi spesifik banyak mengarah kepada program kesehatan termasuk peran dari puskesmas dan kader-kader di lapangan seperti kader posyandu. Selain itu, salah satunya yang lemah di Kota Pontianak yakni penimbangan dan hasil imunisasi. Kedua hal itu berperan penting bagi bayi/balita pada saat ini untuk meningkatkan kesehatannya. 

Kedua adalah intervensi sensitif ini menyasar ke seluruh lintas sektor terutama untuk program yang berkaitan dengan rumah kumuh, akses air minum, buang air besar.

“Secara nasional di tahun 2024 target prevalensi stunting 14 persen, lompatan yang kita inginkan yaitu di bawah 10 persen itu adalah sesuatu yang harus bisa kita lakukan di Kota Pontianak,” harapnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Pontianak kebut penurunan stunting agar 14 persen

Baca juga: Harisson instruksikan kepala daerah turun ke posyandu



 

Pewarta: Dini Anaknda Putri

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023