Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memanfaatkan sistem informasi data berbasis geospasial melakukan pendataan penyandang disabilitas untuk mempermudah dalam menerapkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.

"Sistem data ini penting dalam upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas. Dengan sistem data yang lebih akurat dan lengkap, arah kebijakan pun akan tepat sasaran, sehingga penyandang disabilitas dapat lebih berdaya karena mendapatkan intervensi program dan kegiatan dari pemerintah," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.

Menurut bupati data itu penting, makanya dengan sistem informasi data berbasis geospasial yang diterapkan di Kubu Raya menjadi lebih jelas dan terukur, karena sebaran para penyandang disabilitas terpetakan jelas berdasarkan nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, dan informasi berbasis peta ruang kebumian sehingga sentuhan (kebijakan) itu bisa langsung.

Dalam hal pemberdayaan, misalnya, kata Muda, mereka bisa dapat peluang-peluang usaha. Mitra-mitra pun jadi lebih mudah digerakkan.

Muda mencontohkan di bidang olahraga, para atlet difabel Kubu Raya mampu menunjukkan prestasi hingga level internasional.

"Dengan langkah ini pemerintah kabupaten membuat capaian-capaian jadi terukur, termasuk prestasi olahraga. Ini luar biasa prestasinya. Banyak yang skala internasional. Yang barusan di Pekan Paralympic IV Provinsi Kalimantan Barat meraih prestasi rangking kedua," katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa inti dari peringatan Hari Disablitas adalah refleksi. Bagaimana berempati dengan perasaan dan suasana batin para penyandang disabilitas yang sebenarnya tidak ingin menjadi beban bagi orang lain.

"Mereka ingin membuktikan bahwa mereka juga mampu berkontribusi dengan gagasan, mampu berprestasi, dan bisa memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat. Jadi itu semangat yang harus ada dan terus ada di Kubu Raya," katanya.


Baca juga: Curah hujan meningkat, 50 rumah warga terendam banjir di Kubu Raya

Baca juga: Pemkab Kubu Raya realsiasikan pembangunan bank darah

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023