Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, merealisasikan pembangunan bank darah untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kabupaten Kubu Raya saat ini sudah memiliki bank darah yang membebaskan biaya bagi masyarakat yang membutuhkan. Tanggal 7 Desember nanti akan kami resmikan. Lokasinya di dekat Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, di Sungai Raya, Senin.

Muda mengatakan nantinya darah berikut kantongnya tidak berbiaya alias gratis. Sebab pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk itu sehingga masyarakat tidak terbebani.

"Nanti setelah diresmikan semuanya tidak perlu membayar. Karena ini kita jadikan sebagai bagian daripada upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan, sehingga tidak lagi merepotkan semua orang," tuturnya.

Dia mengatakan dengan memiliki bank darah sendiri, hasil dari semua kegiatan donor darah akan tersimpan dengan baik. Pemerintah kabupaten bersama PMI, katanya, terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

"Setiap dibutuhkan dengan mendesak, kita selalu cepat, karena bank darah ini sudah punya sistem data yang baik terhadap para pendonor yang memang sudah ada peringkatnya. Jadi sistem data ini penting karena setiap kali ada pasien kritis yang kita tangani, cepat diambil tindakan," katanya.

Muda berharap masyarakat juga aktif berpartisipasi sebagai pendonor pada setiap kegiatan sosial donor darah yang digelar oleh berbagai pihak. Ia menyatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak dan TNI/Polri.

"Sehingga ketika ada warga Kubu Raya yang sangat membutuhkan, maka para pihak dapat saling membantu, karena PMI ini harus punya jaringan yang kuat bekerja sama, menyatu, tidak ada istilah ini dan itu, tapi semuanya untuk kemanusiaan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan semua layanan kesehatan di Puskesmas hingga rumah sakit daerah di daerah itu tidak berbiaya.

"Yang penting punya KTP Kubu Raya. Itu secara otomatis gratis. Begitu juga dengan bank darah, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang karena semuanya sudah ditanggung pemerintah daerah, baik darahnya maupun kantongnya," kata Marijan.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023