Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat Aan Sumantri mengatakan hadirnya lomba konten Pemilu 2023 berupa lomba cover jingle, syair dan lomba konten video pemilu menjadi upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Lomba konten pemilu ini bagian dari model sosialisasi Pemilu 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam lomba yang sukses digelar pihaknya melibatkan berbagai pihak mulai dari musisi, seniman, budayawan dan konten kreator di Kabupaten Sambas.
"Mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi dan menjadikan agenda pemilu sebagai agenda yang aman damai dan tidak ada gesekan akibat perbedaan pilihan," ucap dia.
Terkait partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu di Kabupaten Sambas sebesar 72,21 persen atau 310.013 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 429.331 orang.
"Untuk Pemilu 2024 sendiri ada 458.286 DPT yang terdiri 233.268 pemilih pria dan 225.018 perempuan," jelas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kalbar M.S. Budi mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Sambas dalam melakukan inovasi untuk sosialisasi kepemiluan dengan mengadakan lomba yang sangat meriah dan mengikuti perkembangan zaman.
"Menarik juga dalam kegiatan itu tidak meninggalkan kearifan lokal yakni lomba syair. Kami mengapresiasi langkah KPU Sambas," ucap dia.
Dalam lomba tersebut untuk kategori lomba cover jingle pemilu juara pertama diraih oleh Lima Band dan baru disusul Cherry Band, Mr. Dato' Band, Zeesee Band dan he Teng There Teng Band. Untuk juara favorit yakni Cherry Band dan the best tageline Lima Band.
Untuk juara lomba syair pemilu juara pertama dimenangkan oleh Yangrena. Kemudian baru disusul Yoga Aditya, Majinur Darlisanto, Aza Metha dan Anugrah Ishromi. Untuk Juara favorit yakni Anugrah Isromi.
Sedangkan untuk juara konten video pemilu juara pertama oleh karya Adliadi. Selanjutnya baru disusul karya Agung Wijaksono, Rudi Hartono, Firdaus Mukhalis. Karya terfavorit Agung Wijaksono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Lomba konten pemilu ini bagian dari model sosialisasi Pemilu 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam lomba yang sukses digelar pihaknya melibatkan berbagai pihak mulai dari musisi, seniman, budayawan dan konten kreator di Kabupaten Sambas.
"Mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi dan menjadikan agenda pemilu sebagai agenda yang aman damai dan tidak ada gesekan akibat perbedaan pilihan," ucap dia.
Terkait partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu di Kabupaten Sambas sebesar 72,21 persen atau 310.013 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 429.331 orang.
"Untuk Pemilu 2024 sendiri ada 458.286 DPT yang terdiri 233.268 pemilih pria dan 225.018 perempuan," jelas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kalbar M.S. Budi mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Sambas dalam melakukan inovasi untuk sosialisasi kepemiluan dengan mengadakan lomba yang sangat meriah dan mengikuti perkembangan zaman.
"Menarik juga dalam kegiatan itu tidak meninggalkan kearifan lokal yakni lomba syair. Kami mengapresiasi langkah KPU Sambas," ucap dia.
Dalam lomba tersebut untuk kategori lomba cover jingle pemilu juara pertama diraih oleh Lima Band dan baru disusul Cherry Band, Mr. Dato' Band, Zeesee Band dan he Teng There Teng Band. Untuk juara favorit yakni Cherry Band dan the best tageline Lima Band.
Untuk juara lomba syair pemilu juara pertama dimenangkan oleh Yangrena. Kemudian baru disusul Yoga Aditya, Majinur Darlisanto, Aza Metha dan Anugrah Ishromi. Untuk Juara favorit yakni Anugrah Isromi.
Sedangkan untuk juara konten video pemilu juara pertama oleh karya Adliadi. Selanjutnya baru disusul karya Agung Wijaksono, Rudi Hartono, Firdaus Mukhalis. Karya terfavorit Agung Wijaksono.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023