Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Yesi Mayasanti mengajak pemilih pemula di daerah perbatasan, Sajingkan Besar, Indonesia - Sarawak, Malaysia untuk ikut mengawal setiap proses Pemilu 2024.

"Pemilih pemula bisa menjadi relawan pengawasan Pemilu 2024. Adik - adik pemilih ini bisa mengawal setiap proses pesta demokrasi," ujarnya saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan jika ada menemukan pelanggaran pemilu maka segera laporkan kepada pengawas pemilu di desa masing - masing melalui panwas desa.

"Laporkan segera jika menemukan pelanggaran. Berdasarkan ketentuan paling lambat satu minggu dilaporkan pelanggaran yang ditemukan," katanya.

Ia mengajak pemilu juga untuk tidak termakan kampanye negatif dari peserta pemilu atau tim. Pemilih pemula juga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar atau bohong.

"Kampanye negatif seperti berita bohong, ada unsur ujaran kebencian dan informasi belum valid atau tidak dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, bersifat multi tafsir , bersifat dugaan, kesimpulan yang salah serta faktual namun menyinggung entitas kelompok lain," kata dia.

Terkait strategi menekan isu negatif pihaknya melakukan literasi perihal kampanye tidak menyebarkan berita hoaks, klarifikasi dan mengimbau isu negatif.

"Kami juga mengawasi media sosial dan media massa hingga penindakan terhadap pelanggaran yang ada dari isu negatif tersebut," papar dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023