BPJS Ketenagakerjaan (BPJmsostek) Cabang Pontianak menggencarkan kampanye kerja keras bebas cemas di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak.

"Kampanye kami dengan membuka stan di Pasar Flamboyan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Ryan Gustaviana di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan kampanye kerja keras bebas cemas sudah dimulai sejak 20 Oktober 2022 dan dilakukan secara bertahap pada 122 kantor cabang di seluruh Indonesia. Selain itu juga dilakukan  edukasi juga dilakukan melalui radio di setiap kantor cabang tersebut.

BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja bukan penerima upah (pekerja informal), antara lain pedagang.

"Aktivasi kerja keras bebas cemas ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarga. Tujuannya untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat, tetapi juga dengan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari," ungkap Ryan.

Menurutnya, pendekatan ini dinilai tepat karena ekosistem pasar memiliki pekerja Informal atau peserta Bukan Penerima Upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Hal ini merupakan upaya persuasif pihaknya untuk mengajak para pedagang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan cara mengimbau mereka, memberikan penjelasan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan atas risiko pekerjaan yang akan terjadi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berjalannya kampanye kerja keras bebas cemas di Pasar Flamboyan," katanya.

Ryan Gustaviana mengatakan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera, mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan silahkan alihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023