Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Samudra Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Viktor Sihotang mengajak seluruh jemaat mendoakan konflik Kota Gaza segera berakhir di momen perayaan Hari Natal 2023.

“Peperangan yang terjadi di Kota Gaza bukanlah keinginan Tuhan, ini adalah hawa nafsu manusia yang harus segera diakhiri,” kata Pendeta Viktor usai memberikan khotbah ibadah Natal di HKBP Samudra Banjarmasin, Selasa.

Ia menyebutkan ajaran Allah penuh dengan kedamaian dan tidak pernah diajarkan untuk saling membenci, menjajah, ataupun saling menyerang hingga menimbulkan banyaknya korban berjatuhan.

“Mari kita tingkatkan tali persaudaraan di momen Hari Natal ini, Tuhan tidak menyukai kekacauan,” ucapnya.

Menurut Pendeta Viktor, sesuai keyakinan yang dia pelajari di Alkitab, peperangan di era sekarang yang menyebabkan konflik bukanlah ajaran dari Allah.

Ia menuturkan peran para pemimpin di berbagai negara juga dibutuhkan untuk mengakhiri perang yang terus terjadi hingga menelan banyak korban jiwa di kedua kubu baik Israel maupun Palestina.

Pada kesempatan itu, Pendeta Viktor mengungkapkan keberagaman di Kota Banjarmasin sangat sejuk dirasakan berbagai umat.

Dia mengatakan keberagaman yang ada tidak membeda bedakan suku maupun agama, hal itu terbukti dengan lancarnya perayaan ibadah Natal di berbagai gereja yang ada di Banjarmasin.

Pendeta Viktor juga mengajak jemaat HKBP Banjarmasin dapat mengimplementasikan makna Natal, tidak hanya sekedar perayaan sekali setahun, tetapi benar-benar menerapkan kasih untuk saling mengasihi sesama manusia.

Termasuk juga dalam lingkungan keluarga, dia meminta tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga, khususnya terhadap anak, sehingga perlu didikan yang berdasarkan kasih.

“Ini adalah catatan kita semua, momen Natal adalah untuk kebahagiaan, bukan untuk mendatangkan dampak yang buruk,” ujar Pendeta Viktor.*

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023