Waka Polres Singkawang, Kompol Indra Asrianto mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Singkawang, Kalimantan Barat mengalami penurunan sebanyak tujuh kasus di tahun 2023.
"Pada tahun 2022 terjadi sebanyak 22 kasus, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 15 kasus," kata Indra Asrianto di Singkawang, Selasa.
Meski demikian, katanya, korban meninggal dunia akibat laka lantas mengalami kenaikan sebanyak dua orang, yang mana di tahun 2022 ada sebanyak 12 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 14 orang.
Kemudian, korban laka lantas yang mengalami luka berat terjadi penurunan sebanyak empat orang, yang mana pada tahun 2022 ada sebanyak 12 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak delapan orang.
Sedangkan untuk korban luka ringan akibat laka lantas juga mengalami penurunan sebanyak tujuh orang, yang mana di tahun 2022 ada sebanyak 21 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 14 orang.
Untuk jenis pelanggaran, lanjutnya, yang tidak menggunakan helm di tahun 2022 ada sebanyak 258 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 98 orang.
"Terjadi penurunan yang signifikan, artinya kesadaran masyarakat Singkawang terkait dengan tata tertib lalu lintas yang berlaku sudah meningkat. Harapannya, kesadaran masyarakat Singkawang mengenai aturan lalu lintas bisa lebih baik lagi di tahun 2024," ujarnya.
Untuk pelanggaran administrasi di tahun 2022 ada sebanyak 97 kasus, sedangkan di tahun 2023 meningkat menjadi 136 kasus. Untuk pelanggaran melawan arus, di tahun 2022 terjadi sebanyak 39 kasus, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 7 kasus.
"Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah melawan arus," ujarnya.
Sedangkan kerugian materiil yang dialami korban, pada tahun 2023 terjadi peningkatan sebanyak Rp48.800.000. Untuk tindakan tilang, di tahun 2022 terjadi 444 tilang, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 281 tilang.
"Untuk teguran di tahun 2022 terjadi sebanyak 4757 teguran, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 3890 teguran," katanya.
Baca juga: Polisi tempatkan personel di sejumlah titik rawan kecelakaan
Baca juga: Angka lakalantas tahun 2022 di Singkawang meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada tahun 2022 terjadi sebanyak 22 kasus, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 15 kasus," kata Indra Asrianto di Singkawang, Selasa.
Meski demikian, katanya, korban meninggal dunia akibat laka lantas mengalami kenaikan sebanyak dua orang, yang mana di tahun 2022 ada sebanyak 12 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 14 orang.
Kemudian, korban laka lantas yang mengalami luka berat terjadi penurunan sebanyak empat orang, yang mana pada tahun 2022 ada sebanyak 12 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak delapan orang.
Sedangkan untuk korban luka ringan akibat laka lantas juga mengalami penurunan sebanyak tujuh orang, yang mana di tahun 2022 ada sebanyak 21 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 14 orang.
Untuk jenis pelanggaran, lanjutnya, yang tidak menggunakan helm di tahun 2022 ada sebanyak 258 orang, sedangkan di tahun 2023 ada sebanyak 98 orang.
"Terjadi penurunan yang signifikan, artinya kesadaran masyarakat Singkawang terkait dengan tata tertib lalu lintas yang berlaku sudah meningkat. Harapannya, kesadaran masyarakat Singkawang mengenai aturan lalu lintas bisa lebih baik lagi di tahun 2024," ujarnya.
Untuk pelanggaran administrasi di tahun 2022 ada sebanyak 97 kasus, sedangkan di tahun 2023 meningkat menjadi 136 kasus. Untuk pelanggaran melawan arus, di tahun 2022 terjadi sebanyak 39 kasus, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 7 kasus.
"Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah melawan arus," ujarnya.
Sedangkan kerugian materiil yang dialami korban, pada tahun 2023 terjadi peningkatan sebanyak Rp48.800.000. Untuk tindakan tilang, di tahun 2022 terjadi 444 tilang, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 281 tilang.
"Untuk teguran di tahun 2022 terjadi sebanyak 4757 teguran, sedangkan di tahun 2023 terjadi sebanyak 3890 teguran," katanya.
Baca juga: Polisi tempatkan personel di sejumlah titik rawan kecelakaan
Baca juga: Angka lakalantas tahun 2022 di Singkawang meningkat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024