Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Muda Mahendrawan menilai keberhasilan program Guru Penggerak telah dirasakan oleh masyarakat di tingkat desa karena murid merasakan suasana yang lebih kreatif dan penuh inisiatif dari para guru penggerak.
"Keberhasilan program tersebut telah diakui dan diapresiasi oleh pemerintah daerah serta masyarakat setempat," kata Muda Mahendrawan saat mengukuhkan Guru Penggerak Kubu Raya angkatan ke-8 di Sungai Raya, Sabtu.
Pada kegiatan pengukuhan tersebut, terdapat sebanyak 10 Guru Penggerak dan 8 Guru Penggerak Rekognisi yang dikukuhkan, sehingga saat ini di Kubu Raya terdapat 143 orang guru penggerak.
"Kubu Raya saat ini menempati peringkat kedua terbanyak di Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak," tuturnya.
Bupati Muda menyambut dengan gembira penambahan jumlah Guru Penggerak di wilayahnya, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa peningkatan ini akan memberikan akselerasi positif terhadap mutu pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan harapannya agar peningkatan jumlah Guru Penggerak dapat mempercepat transformasi dalam proses pembelajaran.
"Dengan penambahan jumlah Guru Penggerak, kita dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih transformatif. Ini bukan hanya tentang peningkatan demokrasi dalam pembelajaran, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih kreatif dan penuh inisiatif. Proses pembelajaran ini seharusnya memberikan kepemimpinan kepada para murid," kata Muda.
Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci sukses dalam pembelajaran, di mana guru perlu menghilangkan rasa ego, bersikap rendah hati, dan membuka ruang untuk kreativitas.
"Kolaborasi inilah yang sangat dibutuhkan saat ini. Bagaimana kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mengakui potensi serta prestasi satu sama lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Keberhasilan program tersebut telah diakui dan diapresiasi oleh pemerintah daerah serta masyarakat setempat," kata Muda Mahendrawan saat mengukuhkan Guru Penggerak Kubu Raya angkatan ke-8 di Sungai Raya, Sabtu.
Pada kegiatan pengukuhan tersebut, terdapat sebanyak 10 Guru Penggerak dan 8 Guru Penggerak Rekognisi yang dikukuhkan, sehingga saat ini di Kubu Raya terdapat 143 orang guru penggerak.
"Kubu Raya saat ini menempati peringkat kedua terbanyak di Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak," tuturnya.
Bupati Muda menyambut dengan gembira penambahan jumlah Guru Penggerak di wilayahnya, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa peningkatan ini akan memberikan akselerasi positif terhadap mutu pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan harapannya agar peningkatan jumlah Guru Penggerak dapat mempercepat transformasi dalam proses pembelajaran.
"Dengan penambahan jumlah Guru Penggerak, kita dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih transformatif. Ini bukan hanya tentang peningkatan demokrasi dalam pembelajaran, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih kreatif dan penuh inisiatif. Proses pembelajaran ini seharusnya memberikan kepemimpinan kepada para murid," kata Muda.
Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci sukses dalam pembelajaran, di mana guru perlu menghilangkan rasa ego, bersikap rendah hati, dan membuka ruang untuk kreativitas.
"Kolaborasi inilah yang sangat dibutuhkan saat ini. Bagaimana kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mengakui potensi serta prestasi satu sama lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024