Bengkayang, Kalbar (ANTARA) - Bupati Bengkayang Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis berharap sebanyak 72 guru penggerak dapat membawa pembaruan dalam proses pembelajaran yang berfokus kepada murid dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila dan mutu pendidikan.
"Guru penggerak adalah program strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah kita," kata Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat mengukuhkan 72 guru penggerak di Bengkayang, Sabtu.
Bupati mengatakan akan berusaha menyediakan fasilitas dan dukungan agar setiap guru dapat menjadi guru penggerak sehingga dapat melaksanakan tugas dengan optimal.
"Program ini sangat relevan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Bengkayang yakni maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing ditopang pemerintah yang bersih dan terbuka," katanya.
Dengan mewujudkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan religius, serta SDM unggul untuk mewujudkan Bengka MANTAP (Maju, Adil, Nasionalis, Terdepan, Amanah dan Peduli).
Berdasarkan Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022, guru penggerak adalah pionir dalam pendidikan yang memiliki peran krusial dalam menggerakkan perubahan, inovasi, semangat, dedikasi yang tinggi.
Jumlah guru penggerak yang dikukuhkan sebanyak 72 orang terdiri dari 55 guru pendidikan dasar (TK, SD dan SMP) dan 17 guru SMA/SMK.
72 guru penggerak di Bengkayang diharapkan jadi pembaharu
Minggu, 15 September 2024 13:01 WIB