Kubu Raya (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat mengatakan para guru penggerak merupakan kandidat kuat yang akan menjabat sebagai kepala sekolah di Kubu Raya.
"Mereka yang lulus dari program guru penggerak ini adalah calon-calon kepala sekolah yang akan kita lihat perkembangannya untuk memimpin manajemen sekolah dalam bidang pendidikan," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Rabu.
Kamaruzaman mengatakan jika secara aturan guru penggerak memang diproyeksikan untuk menjadi kepala sekolah, namun bergantung dengan konsistensi para guru penggerak dalam menjaga kode etiknya sebagai guru.
"Kita berharap konsistensi itu dapat terjaga oleh kode etik. Misalnya secara persyaratan mereka memenuhi kriteria, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, apakah ada masalah yang dibuatnya," ujar Kamaruzaman.
Namun ia menegaskan jika pihaknya tetap memegang komitmen untuk menjadikan guru penggerak sebagai kepala sekolah, mengingat pendidikan yang diberikan kepada para guru penggerak sedikit lebih istimewa dibanding dengan guru lainnya.
"Tapi kita tetap komitmen sepanjang itu memang memenuhi kriteria itu bisa kita jadikan kepala sekolah," tuturnya.
Selain itu ia menambahkan jika program guru penggerak juga dapat meningkatkan kesejahteraan para guru secara ekonomis, karena akan lebih mudah untuk mendapatkan sertifikasi dan ia pun menyakini jika para guru penggerak akan mudah mendapatkan sertifikasi sebab, guru penggerak memiliki nilai lain dibanding guru biasa.
Sertifikasi lebih mudah didapatkan oleh guru penggerak karena mereka telah mendapatkan sertifikat pendidikan 306 jam pelajaran dan Piagam Guru Penggerak, dan hal ini dapat mempermudah para guru untuk meniti karir dan meningkatkan perekonomiannya.