Penjabat Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat Romi Wijaya mengatakan telah menyiapkan tiga langkah jitu untuk menanggulangi kemiskinan yang mendera 10.770 orang yang tersebar di enam kecamatan di wilayah itu.

"Pengelompokan bagi kemiskinan ekstrem berdasarkan ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan atau berpenghasilan Rp11.571 per kapita, perhari," kata Romi saat menghadiri High Level Meeting Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Percepatan Penurunan stunting Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 di Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah setempat tengah melakukan upaya percepatan penuntasan permasalahan penghapusan Kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting di Daerahnya. 

Romi mengatakan tiga langkah strategis untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kayong Utara salah satunya pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui perlindungan sosial dengan program kesehatan gratis, bantuan sosial, dan pendidikan gratis. 

"Selanjutnya strategi lain adalah menurunkan jumlah kantong kantong kemiskinan dengan membuka akses layanan dasar, konektifitas antar wilayah dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan menggerakan UMKM dan bantuan bantuan di sektor perikanan dan pertanian," ujarnya.

Ketiga adalah melaksanakan strategi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting melalui kolaborasi program antara seluruh stakeholder di daerah, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga ke tingkat eksekutif maupun legislatif untuk sinkronisasi program dalam rangka Program Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Stunting. 

"Dibutuhan data P3KE sebagai keputusan kepala daerah sebagai penerima bantuan yang valid, sehingga segala program bantuan  tepat sasaran sehingga dapat menghapus kemiskinan ekstrem dan berimbas pada penurunan angka stunting yang keduanya berkaitan erat," katanya.

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024