Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel) menyerahkan surat keputusan (SK) kepada 304 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru dan tenaga kesehatan (nakes) formasi tahun 2023.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sorsel, Papua Barat Petronela di Teminabuan, Jumat mengatakan dari 304 PPPK guru dan nakes dapat dirincikan PPPK guru sebanyak 126 orang dan nakes 178 orang.
" PPPK formasi tahun 2023 untuk guru sebelumnya berjumlah 128 orang, mengalami pengurangan dua orang karena satu orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri," jelas Petronela.
Sementara untuk nakes yang semula berjumlah 179 orang menjadi 178 karena satu orang mengundurkan diri sehingga total keseluruhan PPPK guru dan nakes 304 orang.
Sementara itu, Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli mengatakan Pemkab mengucapkan selamat kepada 304 PPPK guru dan nakes yang secara resmi menerima SK.
"Penyerahan SK kepada PPPK guru dan nakes formasi tahun 2023 ini Sorsel menjadi kabupaten pertama di Papua," kata Samsudin.
Ia mengatakan, masalah yang tengah dihadapi saat ini untuk bidang kesehatan adalah penanganan stunting.
"Kami berharap agar PPPK nakes yang menerima SK hari ini dapat bekerja dengan baik untuk bersamaan -sama menangani stunting di Sorsel," jelas Samsudin.
Masalah yang sama juga, kata dia, terdapat pada bidang pendidikan, yang masih banyak anak usia sekolah putus sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sorsel, Papua Barat Petronela di Teminabuan, Jumat mengatakan dari 304 PPPK guru dan nakes dapat dirincikan PPPK guru sebanyak 126 orang dan nakes 178 orang.
" PPPK formasi tahun 2023 untuk guru sebelumnya berjumlah 128 orang, mengalami pengurangan dua orang karena satu orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri," jelas Petronela.
Sementara untuk nakes yang semula berjumlah 179 orang menjadi 178 karena satu orang mengundurkan diri sehingga total keseluruhan PPPK guru dan nakes 304 orang.
Sementara itu, Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli mengatakan Pemkab mengucapkan selamat kepada 304 PPPK guru dan nakes yang secara resmi menerima SK.
"Penyerahan SK kepada PPPK guru dan nakes formasi tahun 2023 ini Sorsel menjadi kabupaten pertama di Papua," kata Samsudin.
Ia mengatakan, masalah yang tengah dihadapi saat ini untuk bidang kesehatan adalah penanganan stunting.
"Kami berharap agar PPPK nakes yang menerima SK hari ini dapat bekerja dengan baik untuk bersamaan -sama menangani stunting di Sorsel," jelas Samsudin.
Masalah yang sama juga, kata dia, terdapat pada bidang pendidikan, yang masih banyak anak usia sekolah putus sekolah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024