Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pelindo Regional 4 dan PT Pindad Internasional Logistik membangun fasilitas Unit Pengolahan Ikan Cakra Nusantara di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
"Fasilitas perikanan yang dibangun di Biak Numfor sebagai wujud nyata komitmen BUMN untuk membangun Tanah Papua," ujar Senior Vice Presiden PT Pindad Internasional Logistik Ignaz Bramono di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan dengan adanya unit pengolahan ikan maka hasil tangkapan nelayan Biak Numfor dapat diolah untuk mendapatkan nilai ekonomi.
Ignaz mengaku potensi sumber daya kelautan dan perikanan Biak Numfor berlimpah sehingga butuh tempat untuk pengolahan ikan.
"Pelindo Regional 4 Biak menyediakan lahan sementara kami membangun fasilitas fisik Ground Breaking Fasilitas unit pengolah ikan," sebut Ignaz.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo memberikan apresiasi atas keterlibatan dua BUMN PT Pelindo dan PT Pindad Internasional Logistik ikut mengelola sumber daya perikanan di Biak Numfor.
"Dari hasil perikanan dan kelautan di Biak dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung," katanya .
Budi mengatakan untuk mengangkat potensi kelautan dan perikanan Biak Numfor perlu kolaborasi pemerintah, BUMN, swasta dan nelayan lokal.
"KKP bersama Pemkab Biak Numfor ikut mendukung langsung atas keterlibatan dua BUMN turut andil memanfaatkan potensi sumber daya alam sektor perikanan," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas Unit Pengolahan Ikan dilakukan Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia bersama Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo dan Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Fasilitas perikanan yang dibangun di Biak Numfor sebagai wujud nyata komitmen BUMN untuk membangun Tanah Papua," ujar Senior Vice Presiden PT Pindad Internasional Logistik Ignaz Bramono di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan dengan adanya unit pengolahan ikan maka hasil tangkapan nelayan Biak Numfor dapat diolah untuk mendapatkan nilai ekonomi.
Ignaz mengaku potensi sumber daya kelautan dan perikanan Biak Numfor berlimpah sehingga butuh tempat untuk pengolahan ikan.
"Pelindo Regional 4 Biak menyediakan lahan sementara kami membangun fasilitas fisik Ground Breaking Fasilitas unit pengolah ikan," sebut Ignaz.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo memberikan apresiasi atas keterlibatan dua BUMN PT Pelindo dan PT Pindad Internasional Logistik ikut mengelola sumber daya perikanan di Biak Numfor.
"Dari hasil perikanan dan kelautan di Biak dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung," katanya .
Budi mengatakan untuk mengangkat potensi kelautan dan perikanan Biak Numfor perlu kolaborasi pemerintah, BUMN, swasta dan nelayan lokal.
"KKP bersama Pemkab Biak Numfor ikut mendukung langsung atas keterlibatan dua BUMN turut andil memanfaatkan potensi sumber daya alam sektor perikanan," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas Unit Pengolahan Ikan dilakukan Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia bersama Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo dan Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024