PT Timah Tbk menyalurkan Rp10 miliar untuk mendukung modal UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, guna meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"Pada 2023, PT Timah menggelontorkan Rp10 miliar untuk mendukung permodalan 191 UMKM di wilayah operasional perusahaan," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan PT Timah Tbk melalui Program Pendananaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) menyasar berbagai pelaku usaha dari berbagai sektor jasa, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, peternakan, pertanian, kuliner, kelautan, perikanan, kerajinan dan lainnya.
"Kita tidak hanya mendukung permodalan bagi pelaku UMKM di wilayah operasional perusahaan, tetapi juga memberikan pembinaan, peningkatan pengetahuan UMKM melalui program pelatihan, promosi dan pemasaran, agar UMKM ini bisa naik kelas," katanya.
Ia menyatakan selama 2023 sebanyak 20 mitra binaan PT Timah naik kelas, UMKM yang naik kelas dilihat dari beberapa indikator seperti peningkatan jumlah pekerja, peningkatan omset dan pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.
"Pada tahun ini, PT Timah berkolaborasi dengan BRI kembali akan menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM yang memenuhi kriteria. Hal ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung kemandirian dan pengembangan usaha UMKM," katanya.
Bunsan salah seorang pelaku UMKM mitra binaan PT Timah Tbk di Kepulauan Meranti bersyukur bisa memanfaatkan program PUMK ini telah mampu mengekspor produknya ke Singapura.
"Program kemitraan dari PT Timah banyak kemudahan serta keringanan dan ini berbeda dengan yang lainnya. Hal inilah yang membuat PT Timah Tbk terbukti membantu para UMKM," katanya.
Pelaku UMKM dari Pulau Belitung Erwin mengatakan usaha peternakan ayam dan usaha telur ayam semakin berkembang berkat bantuan PT Timah.
"Alhamdulillah program binaan ini sangat membantu dan usaha ternak telur ayam kampung saya bisa berkembang dan produksi juga lumayan cukup banyak sekarang," jelasnya.
Senada, Dahlena mitra binaan PT Timah di Pangkalpinang menceritakan program PUMK PT Timah Tbk telah membantu usahanya bisa tetap eksis hingga saat ini. Selain membantu permodalan, PT Timah Tbk juga membantu mempromosikan produknya melalui pameran.
"Saya pernah diajak PT Timah Tbk pameran ke Jakarta. Selain itu produk kita juga sering dibawa-bawa kalau PT Timah Tbk ikut pameran jadi ini salah satu bentuk promosi yang dilakukan PT Timah Tbk," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada 2023, PT Timah menggelontorkan Rp10 miliar untuk mendukung permodalan 191 UMKM di wilayah operasional perusahaan," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan PT Timah Tbk melalui Program Pendananaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) menyasar berbagai pelaku usaha dari berbagai sektor jasa, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, peternakan, pertanian, kuliner, kelautan, perikanan, kerajinan dan lainnya.
"Kita tidak hanya mendukung permodalan bagi pelaku UMKM di wilayah operasional perusahaan, tetapi juga memberikan pembinaan, peningkatan pengetahuan UMKM melalui program pelatihan, promosi dan pemasaran, agar UMKM ini bisa naik kelas," katanya.
Ia menyatakan selama 2023 sebanyak 20 mitra binaan PT Timah naik kelas, UMKM yang naik kelas dilihat dari beberapa indikator seperti peningkatan jumlah pekerja, peningkatan omset dan pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.
"Pada tahun ini, PT Timah berkolaborasi dengan BRI kembali akan menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM yang memenuhi kriteria. Hal ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung kemandirian dan pengembangan usaha UMKM," katanya.
Bunsan salah seorang pelaku UMKM mitra binaan PT Timah Tbk di Kepulauan Meranti bersyukur bisa memanfaatkan program PUMK ini telah mampu mengekspor produknya ke Singapura.
"Program kemitraan dari PT Timah banyak kemudahan serta keringanan dan ini berbeda dengan yang lainnya. Hal inilah yang membuat PT Timah Tbk terbukti membantu para UMKM," katanya.
Pelaku UMKM dari Pulau Belitung Erwin mengatakan usaha peternakan ayam dan usaha telur ayam semakin berkembang berkat bantuan PT Timah.
"Alhamdulillah program binaan ini sangat membantu dan usaha ternak telur ayam kampung saya bisa berkembang dan produksi juga lumayan cukup banyak sekarang," jelasnya.
Senada, Dahlena mitra binaan PT Timah di Pangkalpinang menceritakan program PUMK PT Timah Tbk telah membantu usahanya bisa tetap eksis hingga saat ini. Selain membantu permodalan, PT Timah Tbk juga membantu mempromosikan produknya melalui pameran.
"Saya pernah diajak PT Timah Tbk pameran ke Jakarta. Selain itu produk kita juga sering dibawa-bawa kalau PT Timah Tbk ikut pameran jadi ini salah satu bentuk promosi yang dilakukan PT Timah Tbk," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024