Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan Mobile Intellectual Property Clinic atau Mobile IP Clinic 2024 yang bertajuk "Dorong Potensi Lokal Raih Kejayaan Global” di Pontianak, pada Senin (22/7).
Acara yang dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalbar Linda Purnama itu bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual kepada masyarakat.
Mobile IP Clinic merupakan program layanan keliling yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang KI, khususnya bagi para pelaku usaha di bidang industri kreatif.
Mobile Intellectual Property Clinic ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kekayaan intelektual di Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau seluruh wilayah dengan keanekaragaman potensi kekayaan intelektual yang dimiliki.
"Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mendorong potensi lokal agar bisa bersaing di kancah global. Melalui pemahaman dan pengelolaan kekayaan intelektual yang baik, kita dapat mengangkat dan melindungi produk-produk lokal yang bernilai tinggi," ujar Linda.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut penting karena meningkatkan pemahaman dan pengelolaan kekayaan intelektual di daerah.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar Muhammad Tito Andrianto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen dalam peningkatan pelayanan publik dan penyebarluasan informasi tentang pentingnya pendaftaran kekayaan intelektual baik personal maupun komunal.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, potensi kekayaan intelektual di Kalimantan Barat dapat menjadi salah satu pilar penopang pembangunan dan peningkatan ekonomi nasional," kata Tito.
Tito menambahkan bahwa Mobile IP Clinic ini memfasilitasi layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, layanan penelusuran, pendampingan penyusunan spesifikasi paten, serta layanan pengaduan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Acara yang dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalbar Linda Purnama itu bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual kepada masyarakat.
Mobile IP Clinic merupakan program layanan keliling yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang KI, khususnya bagi para pelaku usaha di bidang industri kreatif.
Mobile Intellectual Property Clinic ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kekayaan intelektual di Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau seluruh wilayah dengan keanekaragaman potensi kekayaan intelektual yang dimiliki.
"Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mendorong potensi lokal agar bisa bersaing di kancah global. Melalui pemahaman dan pengelolaan kekayaan intelektual yang baik, kita dapat mengangkat dan melindungi produk-produk lokal yang bernilai tinggi," ujar Linda.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut penting karena meningkatkan pemahaman dan pengelolaan kekayaan intelektual di daerah.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar Muhammad Tito Andrianto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen dalam peningkatan pelayanan publik dan penyebarluasan informasi tentang pentingnya pendaftaran kekayaan intelektual baik personal maupun komunal.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, potensi kekayaan intelektual di Kalimantan Barat dapat menjadi salah satu pilar penopang pembangunan dan peningkatan ekonomi nasional," kata Tito.
Tito menambahkan bahwa Mobile IP Clinic ini memfasilitasi layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, layanan penelusuran, pendampingan penyusunan spesifikasi paten, serta layanan pengaduan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024