Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Kalbar Kukuh Sumardono Basuki mengatakan, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan Juni 2024 sudah mencapai Rp2,30 triliun.
"Realisasi penyaluran KUR tersebut telah menyasar 31.621 debitur. Realisasi yang ada juga tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp548,05 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, penyaluran KUR dua terbesar di Kalbar yakni di Kota Pontianak dengan penyaluran sebesar Rp294,44 miliar untuk 3.210 debitur dan diikuti oleh Kabupaten Kubu Raya dengan penyaluran sebesar Rp286,06miliar untuk 3.971 debitur.
Menurut dia, peran pemerintah daerah dalam pengisian data calon debitur potensial pada aplikasi SIKP yang dapat mendorong efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran KUR menjadi hal yang masih harus ditingkatkan.
"Secara umum seluruh kabupaten atau kota di wilayah Kalbar terus mengalami peningkatan dalam penyaluran KUR, termasuk Kabupaten Kayong Utara meskipun hingga periode Juni 2024 penyaluran KUR pada Kabupaten Kayong Utara masih rendah dibandingkan dengan daerah lainnya," katanya.
Sementara terkait penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi), sampai dengan Juni 2024 mencapai 7.130 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp31,10 miliar.
"Penyaluran yang ada itu juga mengalami peningkatan sebesar Rp15,33 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan jumlah penyaluran Rp15,80 miliar," kata dia.
Ia menyebutkan, sampai dengan Juni 2024, Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah dengan penyaluran UMi terbesar di Kalbar dengan penyaluran sebesar Rp4,61 miliar untuk 1.048 debitur.
Kemudian penyaluran terbesar lainnya diikuti oleh Kota Pontianak dengan penyaluran sebesar Rp3,87miliar untuk 854 debitur.
"Pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan bank penyalur dan Kantor Vertikal DJPb dalam menyosialisasikan Kredit Program bagi pelaku UMKM sehingga manfaat kredit program dapat makin luas dirasakan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyaluran KUR di Kalbar hingga Juni 2024 capai Rp2,30 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Realisasi penyaluran KUR tersebut telah menyasar 31.621 debitur. Realisasi yang ada juga tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp548,05 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, penyaluran KUR dua terbesar di Kalbar yakni di Kota Pontianak dengan penyaluran sebesar Rp294,44 miliar untuk 3.210 debitur dan diikuti oleh Kabupaten Kubu Raya dengan penyaluran sebesar Rp286,06miliar untuk 3.971 debitur.
Menurut dia, peran pemerintah daerah dalam pengisian data calon debitur potensial pada aplikasi SIKP yang dapat mendorong efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran KUR menjadi hal yang masih harus ditingkatkan.
"Secara umum seluruh kabupaten atau kota di wilayah Kalbar terus mengalami peningkatan dalam penyaluran KUR, termasuk Kabupaten Kayong Utara meskipun hingga periode Juni 2024 penyaluran KUR pada Kabupaten Kayong Utara masih rendah dibandingkan dengan daerah lainnya," katanya.
Sementara terkait penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi), sampai dengan Juni 2024 mencapai 7.130 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp31,10 miliar.
"Penyaluran yang ada itu juga mengalami peningkatan sebesar Rp15,33 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan jumlah penyaluran Rp15,80 miliar," kata dia.
Ia menyebutkan, sampai dengan Juni 2024, Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah dengan penyaluran UMi terbesar di Kalbar dengan penyaluran sebesar Rp4,61 miliar untuk 1.048 debitur.
Kemudian penyaluran terbesar lainnya diikuti oleh Kota Pontianak dengan penyaluran sebesar Rp3,87miliar untuk 854 debitur.
"Pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan bank penyalur dan Kantor Vertikal DJPb dalam menyosialisasikan Kredit Program bagi pelaku UMKM sehingga manfaat kredit program dapat makin luas dirasakan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyaluran KUR di Kalbar hingga Juni 2024 capai Rp2,30 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024