Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat,  bersama pelaku usaha membahas terkait peta potensi dan peluang investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik.

"Untuk itu semua kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha tingkatkan investasi sangat penting, " ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Kamis.

Ia meminta dinas terkait untuk segera mempercepat perizinan usaha sebagai langkah Pemerintah Kota Pontianak mendorong investasi. Dengan demikian, menurutnya, pertumbuhan ekonomi segera tercapai.

“Target pemerintah pusat dari arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan investasi,” kata dia.

Ia mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, Pontianak menjadi pusat perekonomian Kalimantan Barat. Ani Sofian menyebut, sumber daya alam yang minim menjadi tantangan tersendiri dalam menyiasati pendapatan daerah.

“Kita bisa memaksimalkan potensi jasa dengan industri kreatif, hiburan seperti kuliner, kegiatan budaya dan lainnya,” ungkapnya.

Ani Sofian menambahkan, dalam mengeluarkan perizinan juga harus berhati-hati di tengah wilayah Kota Pontianak yang kian terbatas. Sebab ada aturan yang harus dipedomani untuk menerbitkan perizinan.

“Persyaratan perizinan juga harus dilengkapi oleh pelaku usaha, jadi saling mengupayakan yang terbaik. Pemerintah memberikan izin cepat, dan pihak yang meminta izin melengkapi setiap unsur persyaratan dengan baik,” papar Pj Wali Kota.

Sementara itu Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Pontianak Hidayati menjelaskan, terkait pembahasan potensi dan peta invetasi, pihaknya melibatkan berbagai kalangan, seperti perangkat daerah, instansi vertikal sampai pelaku usaha.

“Pembahasan ini sebagai koordinasi antar pihak terlibat sehingga peta investasi bisa dijalankan dengan konsisten dan mencari prioritas arah investasi di Kota Pontianak,” kata dia. 
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024