Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Fokus utama ini diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, saat menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menegaskan, Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama kami di tahun 2025 karena Infrastruktur yang kuat akan mendukung sektor-sektor lain, termasuk kesehatan, pertanian, dan perikanan, yang merupakan andalan ekonomi Kapuas Hulu.
Dalam penyusunan APBD 2025, Wahyudi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
Menurut dia, proses ini harus dilakukan dengan transparansi penuh dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, agar anggaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pembangunan daerah.
"Sinergi dan keterbukaan menjadi kunci dalam penyusunan APBD 2025. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun anggaran yang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan di Kapuas Hulu," tuturnya.
Wahyudi juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan sektor swasta dan masyarakat dalam mewujudkan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Dia percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat, pelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
"Kami berharap DPRD dan seluruh elemen di Pemkab Kapuas Hulu dapat bekerja sama dalam penyusunan APBD 2025 ini. Partisipasi aktif dari semua pihak akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap penyusunan dan pelaksanaan anggaran," tambahnya.
Selain itu, Wahyudi menekankan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di tahun 2024 harus menjadi dasar untuk melanjutkan upaya tersebut di tahun berikutnya. Dengan infrastruktur yang lebih baik, akses masyarakat terhadap layanan publik, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, akan semakin mudah, dan roda perekonomian di Kapuas Hulu pun akan berputar lebih cepat.
Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu, menandai dimulainya pembahasan APBD 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kapuas Hulu, yang diharapkan dapat memberikan masukan dan pandangan untuk penyusunan anggaran yang lebih baik.
"Kapuas Hulu adalah rumah kita bersama, dan membangunnya adalah tanggung jawab kita semua," tutup Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Fokus utama ini diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, saat menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menegaskan, Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama kami di tahun 2025 karena Infrastruktur yang kuat akan mendukung sektor-sektor lain, termasuk kesehatan, pertanian, dan perikanan, yang merupakan andalan ekonomi Kapuas Hulu.
Dalam penyusunan APBD 2025, Wahyudi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
Menurut dia, proses ini harus dilakukan dengan transparansi penuh dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, agar anggaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pembangunan daerah.
"Sinergi dan keterbukaan menjadi kunci dalam penyusunan APBD 2025. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun anggaran yang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan di Kapuas Hulu," tuturnya.
Wahyudi juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan sektor swasta dan masyarakat dalam mewujudkan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Dia percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat, pelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
"Kami berharap DPRD dan seluruh elemen di Pemkab Kapuas Hulu dapat bekerja sama dalam penyusunan APBD 2025 ini. Partisipasi aktif dari semua pihak akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap penyusunan dan pelaksanaan anggaran," tambahnya.
Selain itu, Wahyudi menekankan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di tahun 2024 harus menjadi dasar untuk melanjutkan upaya tersebut di tahun berikutnya. Dengan infrastruktur yang lebih baik, akses masyarakat terhadap layanan publik, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, akan semakin mudah, dan roda perekonomian di Kapuas Hulu pun akan berputar lebih cepat.
Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu, menandai dimulainya pembahasan APBD 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kapuas Hulu, yang diharapkan dapat memberikan masukan dan pandangan untuk penyusunan anggaran yang lebih baik.
"Kapuas Hulu adalah rumah kita bersama, dan membangunnya adalah tanggung jawab kita semua," tutup Wahyudi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024