Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Mohammad Bari mengingatkan akan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengelolaan lahan yang produktif guna memastikan peningkatan hasil pertanian.
"Pemerintah berkomitmen pada sektor pertanian. Kita perlu menjaga kondisi lahan yang sudah produktif dan meningkatkan produksi untuk memastikan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan masyarakat," kata Mohammad Bari di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS Kalbar menunjukkan bahwa luas panen padi pada 2024 diperkirakan mencapai 255,11 ribu hektare, mengalami peningkatan sebesar 13,85 persen dibandingkan tahun 2023.
Baca juga: Pemkot Pontianak maksimalkan pengelolaan barang milik daerah dengan baik
Peningkatan signifikan juga terjadi pada produksi padi yang diproyeksikan mencapai 799,99 ribu ton, naik 99,07 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Bari menekankan bahwa hasil positif ini tak lepas dari upaya pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian serta mendorong pertumbuhan sektor strategis ini.
"Pengelolaan yang konsisten akan menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan daya saing sektor pertanian Kalbar," tuturnya.
Bari berharap capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di Kalbar.
"Sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat harus terus dipererat untuk menjaga keberlanjutan produksi dan memastikan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat," tuturnya.
Dengan peningkatan yang signifikan pada tahun ini, pemerintah optimistis bahwa Kalimantan Barat akan terus menjadi daerah andalan dalam sektor pertanian, dengan hasil panen yang lebih baik dan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Sekda sebut angka kemiskinan Kubu Raya terendah di Kalimantan Barat
Sementara itu, Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin menjelaskan bahwa peningkatan luas panen dan produksi padi mencerminkan keberhasilan berbagai program di sektor pertanian, yang selama ini terus difokuskan pada peningkatan efisiensi lahan dan hasil pertanian.
"Luas panen bertambah 31,04 ribu hektare, dan produksi meningkat signifikan, ini menunjukkan adanya perbaikan yang konsisten di sektor pertanian kita," kata Saichudin.
Ia menambahkan data ini menjadi indikator penting untuk menilai kinerja sektor pertanian yang berperan strategis dalam perekonomian Kalbar. Peningkatan produktivitas dan luas lahan panen akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pj Sekda Sanggau Buka MTQ ke - XXXII di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pemerintah berkomitmen pada sektor pertanian. Kita perlu menjaga kondisi lahan yang sudah produktif dan meningkatkan produksi untuk memastikan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan masyarakat," kata Mohammad Bari di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS Kalbar menunjukkan bahwa luas panen padi pada 2024 diperkirakan mencapai 255,11 ribu hektare, mengalami peningkatan sebesar 13,85 persen dibandingkan tahun 2023.
Baca juga: Pemkot Pontianak maksimalkan pengelolaan barang milik daerah dengan baik
Peningkatan signifikan juga terjadi pada produksi padi yang diproyeksikan mencapai 799,99 ribu ton, naik 99,07 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Bari menekankan bahwa hasil positif ini tak lepas dari upaya pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian serta mendorong pertumbuhan sektor strategis ini.
"Pengelolaan yang konsisten akan menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan daya saing sektor pertanian Kalbar," tuturnya.
Bari berharap capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di Kalbar.
"Sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat harus terus dipererat untuk menjaga keberlanjutan produksi dan memastikan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat," tuturnya.
Dengan peningkatan yang signifikan pada tahun ini, pemerintah optimistis bahwa Kalimantan Barat akan terus menjadi daerah andalan dalam sektor pertanian, dengan hasil panen yang lebih baik dan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Sekda sebut angka kemiskinan Kubu Raya terendah di Kalimantan Barat
Sementara itu, Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin menjelaskan bahwa peningkatan luas panen dan produksi padi mencerminkan keberhasilan berbagai program di sektor pertanian, yang selama ini terus difokuskan pada peningkatan efisiensi lahan dan hasil pertanian.
"Luas panen bertambah 31,04 ribu hektare, dan produksi meningkat signifikan, ini menunjukkan adanya perbaikan yang konsisten di sektor pertanian kita," kata Saichudin.
Ia menambahkan data ini menjadi indikator penting untuk menilai kinerja sektor pertanian yang berperan strategis dalam perekonomian Kalbar. Peningkatan produktivitas dan luas lahan panen akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pj Sekda Sanggau Buka MTQ ke - XXXII di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024