Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Gedung Convention Centre Universitas Panca Bhakti, Kota Pontianak.

"Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat dan calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenai tata cara pemungutan suara," kata Komisioner KPU Kalbar, Syarifah Nuraini di Pontianak, Kamis.

Dia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari simulasi serupa yang dilakukan oleh KPU RI sebelumnya. Simulasi ini direncanakan juga akan diselenggarakan di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari simulasi yang dilakukan oleh KPU RI. Kami menggelar simulasi serupa sebagai percontohan dan sosialisasi kepada masyarakat serta calon KPPS yang akan dilantik pada 7 November mendatang," tuturnya.

Syarifah juga menegaskan bahwa simulasi ini melibatkan pemilih nyata yang terdaftar di TPS di lokasi simulasi, untuk memberikan pengalaman pemilihan yang lebih autentik.

"Setiap KPU kabupaten/kota akan mengadakan simulasi perhitungan surat suara yang melibatkan PPK, PPS, serta TPS dan pemilih sebenarnya di wilayah masing-masing. Bukan pemilih yang diambil dari tempat lain, melainkan pemilih di TPS yang sebenarnya," katanya.

Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pemungutan dan perhitungan suara yang akan diterapkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dan sekaligus memastikan kesiapan petugas serta pemilih dalam pelaksanaan pemilu yang demokratis dan transparan.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024