Sinar Mas Agribusiness and Food, melalui unit usahanya, PT Bangun Nusa Mandiri (PT BNM) menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pembangunan desa dengan menyerahkan beasiswa “Anak Muda Berkarya” kepada lima anak muda yang merupakan mahasiswa dari Desa Periangan, Terusan, dan Biku Sarana di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Program ini memberikan total bantuan dana sebesar Rp229 juta yang dapat digunakan untuk biaya kuliah, perlengkapan pendidikan, serta biaya hidup. Selain itu, guna mendukung pengembangan dan keterampilan, para penerima juga akan diberikan berbagai pendampingan seperti program capacity building.
Salah satu penerima beasiswa, Claristha Renjana Putri yang merupakan mahasiswi semester tiga Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas PGRI Pontianak, merasa dukungan ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan mimpi untuk berkontribusi membangun desanya.
“Sebagai calon pendidik, saya berharap ke depannya dapat membawa anak anak daerah saya untuk termotivasi dan meningkatkan pemahaman mereka akan pentingnya pendidikan,” ungkap Claristha.
Program Beasiswa “Anak Muda Berkarya” adalah wujud dedikasi PT BNM untuk memberdayakan generasi muda desa di sekitar operasional perusahaan. Dengan bantuan pendidikan dan pelatihan pengembangan diri, program ini bertujuan mencetak pemimpin muda berkarakter yang mampu memberikan kontribusi nyata di komunitas mereka.
Penyerahan Beasiswa “Anak Muda Berkarya” dilaksanakan bersamaan dengan sesi capacity buiidng perdana pada 28—30 November 2024 di kantor perwakilan Sinar Mas Agribusiness and Food Pontianak. Selama tiga hari, para penerima beasiswa diarahkan untuk menggali potensi dan permasalahan di desa mereka, serta mempelajari cara menyusun rencana aksi untuk membawa perubahan nyata di komunitas.
Claristha merasa kegiatan ini sangat membantu dirinya memahami langkah langkah praktis untuk meningkatkan kondisi desanya. “Kita bisa membuat rencana rencana dan apa yang akan kita lakukan ke depan, supaya bisa lebih terstruktur. Jadi bisa memprioritaskan rencana
rencana yang sesuai dengan kebutuhan di desa saya,” ungkapnya.
Penerima beasiswa PT BNM lainnya, Juan Yosua Riman Tangel, menyampaikan bahwa capeaty building juga membuka wawasan baru serta memperkuat kepercayaan diri sebagai agen perubahan di desanya. “Capaaty building yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami untuk melaksanakan program program yang sudah direncanakan melalui beasiswa Anak Muda Berkarya ini,” ujar pemuda berusia 21 tahun yang juga merupakan mahasiswa Hukum di Universitas Diponegoro, Semarang ini.
Investasi untuk Masa Depan untuk Komunitas Lokal
Direktur PT Bangun Nusa Mandiri, Susanto Yang, percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa investasi pada generasi muda adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Program ini tidak hanya membantu pendidikan mereka, tetapi juga membentuk anak muda ini menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan di desanya masing masing,” ujarnya.
Lebih dari sekadar memberikan beasiswa, PT BNM berharap bahwa para penerima program ini dapat menjadi contoh bagi pemuda lam ds daerahnya untuk turut berkontribusi dalam membangun desa.
“Dengan pembinaan yang konsisten dan pelibatan aktif dalam proyek komunitas, PT BNM berharap bahwa dampak program ini akan terus berlanjut, memberikan manfaat tdak hanya bagi individu penerima tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” tutup Susanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024