Bea Cukai Nunukan sukses memfasilitasi sejumlah UMKM setempat hingga berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor produk ke Brunei Darussalam.

“Ini kabar gembira dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Nunukan, bahwa tiga UMKM unggulan, yakni Regan Coklat, Raftrasa, dan An Nur Mandiri, sukses menembus pasar internasional dengan mengekspor produk ke Brunei,” kata Kepala Bea Cukai Nunukan, Danang Seno Bintoro di Nunukan, Rabu.

Ekspor itu dilakukan pada Selasa (14/1/2025). Produk-produk olahan cokelat, makanan ringan, dan lainnya yang dihasilkan oleh ketiga UMKM ini dikirim melalui jalur multimoda, yakni kombinasi transportasi laut dan udara. 

Bea Cukai meyakini, ekspor ini merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Bea Cukai Nunukan juga memberikan apresiasi atas pencapaian ketiga UMKM tersebut. Kata Danang, institusinya sangat mendukung upaya para pelaku UMKM untuk go internasional. 

“Melalui berbagai fasilitas dan kemudahan yang kami berikan, kami optimistis ekspor produk UMKM Nunukan dapat terus meningkat," ujar Danang. 

Bea Cukai Nunukan berperan aktif dalam memfasilitasi proses ekspor, mulai dari pemberian informasi, asistensi perizinan, hingga pengawasan. Dengan adanya dukungan dari Bea Cukai, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan pemasaran.

Ekspor perdana ke Brunei Darussalam ini diyakini membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM Nunukan. Ia juga yakini, produk-produk UMKM kita memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional. 

“Dengan kualitas yang baik dan cita rasa yang khas, produk-produk UMKM Nunukan pasti akan diminati oleh konsumen di Brunei Darussalam," tuturnya. 

Keberhasilan UMKM Nunukan menembus pasar ekspor tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Ekspor produk UMKM dapat meningkatkan devisa negara, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebelumnya pada November 2024, PLN UID Kaltimra melalui Rumah BUMN (RB) Nunukan, bekerjasama dengan Bea Cukai Nunukan, juga berhasil menjadikan sejumlah UMKM binaan melakukan ekspor produk ke Malaysia. 

Nur Alam, pemilik UKM 9999 mengatakan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran RB Nunukan dalam pengembangan usahanya di Nunukan. 

"Banyak hal yang kami pelajari dari RB Nunukan mulai dari mengemas produk hingga pemasarannya. Hari ini pun kami bisa memasarkan produk kami hingga ke luar negeri tak lepas dari peran RB Nunukan," ujarnya. .

Senada dengan Nur Alam, Rica Fatmawati pemilik Regan Coklat mengungkapkan bahwa ia telah merasakan manfaat besar dari program dan pelatihan yang diberikan oleh RB Nunukan. Produk coklatnya semakin dikenal, dan kini bisa dipasarkan hingga ke luar negeri.

General Manager PLN UID Kaltimra Maria G.I Gunawan menyampaikan bahwa dengan tambahan dua UMKM baru yang kini melakukan ekspor rutin, total terdapat empat UMKM binaan PLN di RB Nunukan yang telah berhasil memasarkan produk mereka ke mancanegara.

Pewarta: Muh. Arfan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025