Surabaya (ANTARA Kalbar) - Adalah Ketua Umum DPP LDII Prof DR KH Abdullah Syam MSc yang melontarkan pentingnya "green dakwah" untuk menangkal radikalisasi yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini.
"Green dakwah itu meneladani dakwah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang sangat jauh dari kekerasan," ucapnya di sela-sela Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Bogor pada awal April lalu.
Untuk pengembangan "green dakwah" itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam lima tahun terakhir.
"Green dakwah itu dakwah yang mengedepankan tujuh hal yakni dakwah berdasarkan Al Quran dan Hadits, kesalehan sosial, dakwah dengan santun dan sejuk, dan dakwah yang membawa kemaslahatan umat," tuturnya.
Selain itu, dakwah dengan melakukan penghijauan untuk mengingatkan bahwa menanam pohon adalah sedekah, tasamuh atau saling mengenal, saling memahami, dan saling menolong.
"Tanpa green dakwah, peradaban Islam tak akan bisa dibangun. Untuk itu, kami juga mendirikan Majelis Taufiq wal Irsyad yang bertugas melakukan analisis terhadap dinamika kehidupan berbangsa dan beragama melalui telaah Al Quran dan Hadits," paparnya.
Ketua Umum DPP LDII yang terpilih untuk kedua kalinya dalam Munas VII-2011 di Surabaya itu mengakui banyak kalangan yang mengingatkan LDII tentang pentingnya menangkal radikalisasi itu agar semuanya tidak terlambat.
(E011)