Montreal (ANTARA Kalbar) - Akupunktur dan hipnotis telah dipromosikan sebagai cara bebas-narkotika guna membantu perokok meninggalkan kebiasaan itu, dan ada bukti kedua cara tersebut berhasil, demikian kajian penelitian atas 14 studi internasional.
Namun para peneliti itu, yang temuan mereka disiarkan di American Journal of Medicine, mengatakan masih ada banyak pertanyaan, termasuk seberapa efektif terapi alternatif itu dan bagaimana cara tersebut dibandingkan dengan metode konvensional untuk berhenti merokok.
Meskipun demikian metode alternatif itu masih bisa jadi pilihan buat perokok yang ingin menghentikan kebiasaan mereka, kata para peneliti yang dipimpin oleh Mehdi Tahiri dari McGill University di Montreal, Kanada.
Secara umum, perokok yang ingin berhenti mesti mula-mula mencoba pendekatan standard, yang meliputi terapi pengganti nikotin, pengobatan dan penyuluhan prilaku, kata Tahiri.
"Tapi sebagian orang tak tertarik pada pengobatan," katanya. Ia menambahkan dalam banyak kasus, terapi standard tak berhasil. "Lalu saya kira kita mesti dengan tegas menyarankan akupunktur dan hipnotis sebagai pilihan."
Para peneliti mendapati sebagian studi memperlihatkan perokok yang menjalani akupunktur tiga kali lebih mungkin untuk terbebas dari tembakau enam bulan atau satu tahun kemudian.
Hal serupa terjadi pada empat percobaan dengan menggunakan hipnotis; perokok memiliki angka keberhasilan lebih tinggi dengan terapi tersebut dibandingkan dengan orang yang mendapat sedikit bantuan.
(C003)