Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Utara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk di bidang politik, investasi dan juga saling mengenal kebudayaan kedua bangsa.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea Kim Yong Nam di Istana Merdeka mengatakan hubungan diplomatik antara kedua negara yang sudah berlangsung cukup lama menjadi salah satu modal untuk peningkatan kerja sama.
"Peningkatan hubungan bilateral, tentu sudah pahami dan ketahui antara Indonesia dan Korea Utara sudah lama dan bersahabat. Sepanjang pertemuan kedekatan sangat tercerminkan. Melalui pertemuan, kedua presiden menegaskan perlu ditingkatkan hubungan bilateral antara lain meningkatkan kerja sama hubungan politik dan saling mengunjungi pejabat kedua negara," kata Marty.
Marty menambahkan,"di luar kerja sama politik ada tekad untuk tingkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan. Secara khusus Presiden menunjuk Menko Perekonomian (Hatta Rajasa, red) , Mendag (Gita Wirjawan) dan Menperin(MS Hidayat,red) menindaklanjuti apa yang telah dibicarakan".
Menurut Menlu, di luar bidang ekonomi dan perdagangan, kedua pemimpin membahas kerja sama di bidang budaya. Adanya kedekatan rakyat antara kedua negara yang sudah terjalin, kerja sama budaya perlu dikedepankan.
"Secara khusus Presiden Kim Yong Nam, merujuk kerja sama di bidang obat tradisional, Presiden juga garisbawahi agar dapat meningkatkan kerja sama di bidang itu. Juga di bidang olah raga, prestasi cukup baik berkaitan dengan oleh raga dan Presiden akan beri instruksi pada Menpora(Andi Mallarangeng,red) agar lakukan kerja sama yang lebih tinggi," katanya.
(P008)
Indonesia - Korea Utara Sepakat Tingkatkan Kerja Sama
Selasa, 15 Mei 2012 14:27 WIB
Melalui pertemuan, kedua presiden menegaskan perlu ditingkatkan hubungan bilateral antara lain meningkatkan kerja sama hubungan politik dan saling mengunjungi pejabat kedua negara.