Jakarta (ANTARA Kalbar) - Dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh, bisa
meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe dua, menurut dokter ahli
penyakit dalam dari RSCM, Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH.
"Kurangnya
cairan dari dalam tubuh, akan membuat darah yang mengalir di dalam
pembuluh menjadi kental," ujar Ari pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Menurut Ari, darah yang mengental ini secara otomatis akan menimbulkan gangguan jantung serta gangguan hormon.
Darah yang kental pasti membuat kerja jantung menjadi lebih berat.
Selain
itu akan ada banyak hormon yang terganggu, salah satunya adalah
insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula
darah dalan tubu.
"Bila organ-organ ini terganggu, jelas akan memicu penyakit
diabetes tipe dua. Dan akar permasalahannya adalah dehidrasi," ujar Ari.
Ari menambahkan bahwa selain diabetes tipe dua, dehidrasi juga
bisa memberikan dampak pada penurunan kemampuan fisik, menurunkan daya
ingat atau konsentrasi, sulit buang air besar, pingsan, bahkan kematian.
(M048)
Kekurangan Cairan Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes
Jumat, 12 Oktober 2012 10:19 WIB