London (ANTARA Kalbar/VOA) - Ribuan pekerja melakukan pemogokan terkoordinasi di negara-negara Eropa, memrotes pengurangan anggaran dan kenaikan pajak.
Konfederasi Serikat Buruh Eropa (ETUC) mengorganisasi pemogokan pada Rabu, yang menyerukan aksi serentak di Spanyol, Portugal, Yunani dan Italia, serta demonstrasi dan rapat-rapat umum di negara-negara Eropa lain.
Di Spanyol, polisi anti huru hara bentrok dengan demonstran di Madrid, menahan setidaknya dua orang. Lebih dari 60 orang ditahan di seluruh Spanyol, dan 34 orang cedera akibat insiden-insiden di lokasi pemogokan. Ratusan penerbangan masuk dan keluar Spanyol dan Portugal dibatalkan, sementara pengangkutan kereta api, pelabuhan, dan pabrik-pabrik lumpuh.
Di Portugal, yang menerima program talangan Eropa tahun lalu, pemogokan serikat buruh terbesar membuat stasiun-stasiun kereta bawah tanah di Lisbon tutup, sementara pengoperasian bus sangat terbatas. Hari Rabu, angka pengangguran mencatat rekor, 15,8 persen.
Di Italia, ribuan mahasiswa dan buruh turun ke jalan-jalan kota-kota besar negara itu, termasuk Florence, Roma, dan Milan. Dilaporkan terjadi beberapa bentrokan.
Di Yunani, yang dilanda pemogokan dua hari pekan lalu, buruh melakukan pawai ke parlemen hanya beberapa hari setelah pemerintah menyetujui langkah-langkah baru penghematan.
Demonstrasi juga terjadi di Jerman, Belgia, dan Perancis. Menurut ETUC, langkah-langkah penghematan di seantero zona Euro menyeret Eropa semakin dalam ke resesi dan juga meningkatkan kemiskinan dan kecemasan sosial.
(VOA)