Paus Fransiskus Makan Siang Bersama Paus Emeritus

Vatikan (Antara Kalbar) - Paus Fransiskus akan menggelar makan siang bersama dengan pendahulunya, Paus emeritus Benediktus. Pertemuan ini diyakini sebagai yang pertama dalam kepausan.

Paus Fransiskus akan diterbangkan dengan helikopter ke kediaman musim panas kepausan di Kastil Gandolfo untuk makan siang pribadi.

Benediktus saat ini tinggal di kastil yang terletak di pinggir danau kawasan selatan Roma tersebut sejak bulan lalu, saat dia menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.

Kardinal Jorge Maria Bergoglio kemudian terpilih menggantikan dirinya pada 13 Maret.

Sejauh in belum ada catatan terkait pertemuan antara seorang Paus dengan Paus pendahulunya karena biasanya seorang pimpinan Gereja Katolik hanya dipilih setelah pendahulunya meninggal dunia.

Meski ada sejumlah waktu di abad pertengahan ketika ada lebih dari satu paus, setelah adanya persengketaan pemilihan, tetapi tidak ada preseden di masa modern bagi seorang Paus duduk bersama makan siang dengan Paus yang digantikan.

Paus Fransiskus sebelumnya telah berbicara melalui telepon dengan Benediktus, yang menyaksikan Misa Pelantikan Selasa lalu melalui tayangan televisi di Kastil Gandolfo.

Paus emeritus diperkirakan akan tinggal di rumah musim panas kepausan sampai akomodasi baru yang disiapkan untuknya di dalam tembok Vatikan siap dihuni akhir April nanti.

Usai makan siang bersama Paus emeritus, Paus Fransiskus akan memulai musim liturgi Gereja paling penting pada Minggu besok di Lapangan Santo Petrus.

Dia kemudian akan memimpin enam liturgi lagi selama sepekan dengan puncaknya Misa Paskah Minggu dan pemberkatan Urbi et Orbi (untuk kota Roma dan dunia).


Gaya Baru
Paus baru menggunakan nama Fransiskus sebagai penghormatan untuk Santo Fransiskus Assisi - santo Italia di abad ke 13 yang menolak hidup mewah untuk bekerja dengan kaum miskin.

Usai terpilih, Paus Fransiskus meminta Gereja Katolik Roma untuk lebih dekat dengan warga biasa, terutama kaum miskin dan yang kurang beruntung.

Dan, hanya 10 hari menjelang kepausannya, dia membuat sejumlah perubahan kecil tetapi signifikan dalam gaya hidup seorang pemimpin Gereja Katolik Roma.

Dia memakai baju yang lebih sederhana ketimbang jubah mewah yang biasa dipakai pendahulunya.

Paus pertama dari Amerika Latin ini juga menolak mobil khusus dan memilih untuk menggunakan bis bersama dengan para kardinalnya setelah dia terpilih, dan bersikeras kembali ke hotelnya di Roma pada keesokan harinya guna membayar tagihannya sendiri.

Paus Fransiskus juga menempatkan diri sama dengan para tamunya, ketimbang menyambut para tamu dari sebuah tahta yang terletak lebih tinggi - yang dipandang sebagai isyarat kuat setelah berabad-abad kemegahan Vatikan.

Mantan uskup agung Buenos Aires juga mulai mengundang tamu ke Misa paginya - termasuk penjaga taman, penyapu jalanan, karyawan bagian dapur dan para pembantu yang bekerja di hotel tempat dia tinggal saat ini.

(BBC)