London (Antara Kalbar/Reuters) - Robert Edwards, peraih Nobel sebagai ilmuwan pelopor "percobaan bayi tabung", yaitu pembuahan dalam tabung (IVF), tutup usia pada Rabu akibat sakit berkepanjangan, kata universitas tempatnya bekerja.
Edwards, yang mendapat penghargaan Nobel pada 2012 di bidang kedokteran, mulai mengerjakan karyanya di bidang kesuburan manusia pada 1950-an.
Bayi tabung pertama di dunia yang bernama Louise Brown, lahir pada tahun 1978 berkat penelitian ilmiah yang dipeloporinya.
Ia mendirikan klinik bayi tabung pertama di kampung halamannya di kota Cambridge, Inggris sebelah timur pada 1980.
"Dengan duka yang mendalam, keluarga mengabarkan bahwa Profesor Sir Robert Edwards, peraih penghargaan Nobel, ilmuwan dan penemu bersama IVF, telah berpulang dengan damai dalam tidurnya," demikian pernyataan dari universitas Cambridge.
Disebutkan, kepergiannya membawa kehilangan yang besar bagi keluarga dan para sahabat serta rekan kerjanya dan ditambahkan bahwa karyanya telah memberi dampak yang luas ke seluruh dunia.
(M. Dian A)
Robert Edwards, Penemu "Bayi Tabung" Tutup Usia
Rabu, 10 April 2013 22:10 WIB
Dari jutaan sel sperma yang terdapat, hanya satu yang benar-benar mampu menembus sel telur manusia, berlanjut pada pembuahan. Satu sel sperma itu harus benar-benar cepat, kuat, dan berkualitas tinggi agar mampu menembus sel telur. (sciencephoto)
