Karawang (Antara Kalbar) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menunda produksi Ayla sebagai produk mobil hijau harga terjangkau (low cost and green car/ LCGC) karena peraturan pemerintah masih belum keluar, kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
"Kami sudah siap untuk memproduksi Ayla dan Agya begitu peraturannya diluncurkan. Kami bisa langsung melaksanakan. Saat ini, fasilitas untuk Ayla dan Agya masih untuk training karyawan. Belum berproduksi. Begitu aturannya keluar, bisa diproduksi dan langsung mengikuti kebutuhan pasar," ujar Amelia Tjandra usai peresmian Karawang Assembly Plant Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, dengan training yang dilakukan saat ini, karyawan diharapkan sudah fasih memproduksi Ayla dan Agya saat aturan terbit. Dengan demikian, tidak ada masalah lagi.
"Targetnya, di fasilitas ini, Daihatsu akan memproduksi 3 ribu unit Ayla per bulan. Untuk Agya, tidak etis kalau kami menyampaikan angkanya di sini. Yang jelas, begitu ada permintaan, produksi bisa dilakukan untuk kedua merek Daihatsu dan Toyota," ujar dia.
Di sisi lain, kata Amelia, konsumen Xenia dan Avanza sudah tidak perlu lagi inden karena kapasitas produksi Xenia dan Avanza bertambah dengan adanya pabrik baru di Karawang, Jawa Barat.
"Masyarakat tidak harus inden karena kapasitas produksi Xenia dan Avanza bertambah dengan adanya pabrik baru ini," kata dia.
Produksi Mobil Ayla Tertunda Akibat PP Belum Keluar
Senin, 22 April 2013 16:47 WIB