Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Hilman Tisnawan menyatakan, keberpihakan perbankan terhadap kredit mikro di provinsi itu masih sangat kecil sehingga perbankan perlu didorong terus dalam memajukan ekonomi masyarakat di sektor usaha kecil menengah (UKM).
"Makanya kami sangat mengapresiasi kalau ada pihak bank yang mau membuka layannya di unit usaha penyaluran kredit mikro, seperti yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga dengan membuka 'Mikro Laju' dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di sektor UKM di Kalbar," kata Hilman Tisnawan di Pontianak, Jumat.
Hilman menjelaskan, penyaluran kredit mikro di Kalbar baru mencapai sebesar Rp7,5 triliun/tahun atau sangat kecil dibanding angka nominal penyaluran kredit di Kalbar sekitar Rp25 triliun.
"Saat ini jumlah rekening mikro baru sebanyak 8.643 rekening atau masih jauh dari jumlah nasional," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Hilman berharap, kedepannya keberpihakan terhadap kredit mikro lebih ditingkatkan lagi dalam mendongkrak dan memajukan perekonomian masyarakat Kalbar.