Obama Mengaku Brokoli Makanan Favoritnya

Washington (Antara Kalbar/Reuters) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyukai burger, hot dog dan semacamnya, namun ketika tiba saatnya untuk menjawab pertanyaan wartawan cilik tentang makanan favoritnya, brokoli adalah kata pertama yang muncul dari bibirnya.

Pengakuan itu diberikan orang nomor satu Amerika Serikat tersebut pada Selasa, dalam sebuah acara di Gedung Putih, untuk memberikan penghargaan bagi anak-anak yang memenangkan kontes resep sehat, sebagai bagian dari kampanye anti-obesitas Ibu Negara Michelle Obama.

Bersenang-senang bersama anak-anak, Obama setuju untuk menjawab dua pertanyaan dari wartawan cilik. Anak pertama bertanya apa  makanan kesukaan Obama. Menurut staf Gedung Putih, Obama menjawab brokoli sebagai makanan kesukaannya.

Jawaban itu muncul dari seorang politisi yang pernah melakukan wisata kuliner di seluruh penjuru negeri, burger di pinggiran Kota Washington dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, iga di Asheville, North Carolina, hot dog di sebuah pertandingan basket di Dayton, Ohio, dan kue lezat yang disebut kringle di Wisconsin.

Jawaban Obama itu membuatnya memiliki selera yang berbeda dengan selera kuliner mantan presiden George H.W. Bush, yang terkenal sebagai presiden yang pernah menyatakan ketidaksukaannya pada brokoli.

"Dan saya tidak menyukainya sejak saya masih kecil namun ibu saya memaksa saya memakannya. Saya Presiden Amerika Serikat, dan saya tidak akan makan brokoli lagi! "kata Bush pada tahun 1990.

Petani brokoli mengirim ribuan pon brokoli ke Gedung Putih sebagai bentuk protes, sayur-sayuran itu kemudian dikirim tempat penampungan tunawisma.

Obama jelas menikmati semangat anti-obesitas dari acara yang disebut "Jamuan Kenegaraan Anak-Anak" itu yang menampilkan resep para pemenang antara lain "pizza untuk pemilih" dan "kalkun plus kentang manis".

"Makanan bisa menyenangkan. Ini bisa sehat," kata Obama. "Anda menyiapkan kebiasaan yang akan penting bagi seluruh hidup Anda. "
    
Dia bercanda bahwa dia tidak terlalu bisa memasak. "(Dalam) keluarga saya, ketika mereka memasak sayuran, semua direbus." Sejak itu, katanya, ia belajar bahwa makanan sehat juga bisa enak.

(G.N.C. Aryani)