Jakarta (Antara Kalbar) - Produsen pesawat terbesar di Eropa, Airbus, meraih pencapaian dengan berhasil mengirimkan pesawat jenis A330 yang ke-1000 kepada maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific Airways.
"Bagi kami, pengiriman pesawat A330 ke-1000 ini adalah momen yang penting untuk dirayakan, sekaligus untuk menandakan kemitraan jangka panjang kami bersama Cathay Pacific Airways," ujar Chief Operating Officer (COO) Customers Airbus, John Leahy dalam siaran pers Airbus yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut John Leahy, pesawat A330 menawarkan biaya operasional terendah dibandingkan dengan pesawat lain dari kategori yang sama dan pesawat-pesawat baru lain yang menjadi saingannya.
Ia berpendapat, pengiriman pesawat ke-1000 ini dilakukan seiring dengan popularitas pesawat A330 yang semakin naik di kalangan perusahaan maskapai di seluruh dunia.
"Cathay Pacific Airways bersama dengan anak perusahaan maskapai, Dragonair, adalah pengguna pesawat A330 terbesar di dunia dengan total 56 armada yang beroperasi saat ini," katanya.
Dengan terus menonjolkan manfaat ekonomisnya, ujar dia, pesawat A330 tetap menjadi pesawat bermesin ganda dan berbadan lebar dengan biaya operasional paling hemat, yang saat ini digunakan untuk rute regional dan rute jangka panjang.
Selain itu, lanjutnya, pesawat A330 terbaru ini sanggup terbang tanpa henti dengan jarak terbang hingga 7.250 nautical miles (nm) atau setara 13.420 kilometer (km).
Sementara itu, COO Cathay Pacific Airways Ivan Chu mengatakan, pesawat A330 telah menjadi tulang punggung untuk penerbangan berukuran sedang maskapai tersebut.
"Pesawat A330 memegang peranan yang tidak terpisahkan dalam pertumbuhan Cathay Pacific dan kami berharap kerja sama yang baik ini tetap terjalin di masa depan," kata Ivan Chu.
Sejak pengiriman pertama pesawat A330 pada tahun 1995, saat ini Cathay Pacific memiliki 38 pesawat A330-300 dan 11 pesawat A340, sedangkan Dragonair menerbangkan 21 keluarga pesawat A320 berlorong tunggal, dan 18 pesawat A330-300.
Berdasarkan data Airbus, keluarga pesawat A330 ini memiliki pasar yang luas dengan lebih dari 100 operator yang memanfaatkannya, termasuk untuk penerbangan penghubung, penerbangan biaya rendah, penerbangan charter, dan penerbangan utama yang berdurasi mulai dari 30 menit sampai lebih dari 14 jam.
Sekitar 300 bandara di dunia melayani pesawat tersebut. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 1.250 armada A330 yang dipesan.